Pria Pujon Malang itu Tewas Dikeroyok di 3 Lokasi, Tersinggung dan Miras Jadi Pemicu
Jumat, 12 Jan 2024 15:39 WIBKapolres Batu, AKPB Oskar Syamsuddin menyebut, di lokasi ketiga, para tersangka membuang mayat korban ke sungai.
Kapolres Batu, AKPB Oskar Syamsuddin menyebut, di lokasi ketiga, para tersangka membuang mayat korban ke sungai.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto berjanji akan menindak tegas gerombolan gangster tersebut.
Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Rudi Kiswoyo menjelaskan, ketiga pelaku yang diamankan merupakan warga Pujon.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batu, Kartika Trisulandari ditahan oleh kejaksaan setempat.
Keduanya kenal pada Juni 2023 silam, dari perkenalan itu pelaku mengaku selain terapis pijat ia juga bisa ilmu gaib yaitu pengasihan lintrik.
Kapolsek Pujon, AKP Sigit Purwanto mengatakan, dari hasil identifikasi sementara, korban tewas diduga akibat dikeroyok sekelompok orang.
Terkait motif saat ini masih didalami sembari menunggu hasil autopsi jenazah korban. Selain itu beberapa saksi juga sudah dimintai keterangan.
Korban asal Surabaya bernama Adrian Pranowo.
Tuju orang itu diburu karena tidak melunasi hutang usai camping di Pantai Ngliyep serta membawa power bank lampu penghias tenda.
Terduga pelaku tinggal bersama istri di rumah kos tempat lokasi dugaan pembunuhan dan mutilasi.
Potongan tubuh bagian kepala dari galian tanah sekitar Kali Bango.
Pelaku tega membunuh dan mutilasi istrinya sendiri menjadi 10 bagian.
Selain Wahyu Kenzo PN Malang juga menyidangkan dua tersangka lain atas nama Candra Bayu Mahardika atau Bayu Walker dan Raymond Enovan.
Kepala Unit Pantai Ngliyep, Wijang Erlangga membenarkan informasi tersebut.
Sementara Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menjelaskan, TPA bukan tempat pembuangan akhir, tapi tempat pemrosesan akhir.