mili.id - Perdana Menteri India, Narendra Damodardas Modi menceritakan perjalanan spiritualnya bermeditasi ke sebuah daerah bernama Kanniyakumari, yaitu sebuah kota yang terletak di ujung selatan anak Benua India.
Modi menggambarkan wilayah Kanniyakumari sebagai simbol persatuan dan pusat pemikiran, di mana monumen tokoh filsuf ternama India, seperti Swami Vivekananda, Thiruvalluvar, Gandhi Mandapam, dan Kamarajar Mani Mandapam berada kota ini.
Baca juga: Tingkatkan Kerja Sama Maritim, Koarmada II Hadir Dalam Deck Reception di INS Shivalik
Tempat tersebut dipilihnya bukan tanpa alasan. Namun karena menurutnya aliran pemikiran dari para pendukungnya berkumpul di sana untuk membentuk sebuah pertemuan pemikiran nasional India. Hal tersebut memunculkan inspirasi besar bagi nasionalis India.
"Negeri Kanniyakumari ini memberikan pesan persatuan yang tak terhapuskan," ungkap Modi pada Senin (3/6/2024).
Proses spiritualnya tersebut ditulis Modi dalam sebuah artikel berjudul "New Sankalps from the Sadhana in Kanniyakumari" yang ditulis selama perjalanan pulang dari Kanniyakumari ke Delhi pada Senin, 6 Juni 2024.
Modi juga menceritakan bagaimana "Sadhana" atau meditasi yang dijalankannya selama di Kanniyakumari membuat hatinya tenang. Dia merasakan sebuah pengalaman spiritual, di mana dirinya merasakan sebuah kebebasan yang tumbuh akan rasa untuk tidak terikat.
"Air mata (saya) mengalir. Saya memasuki 'Sadhana' dan kemudian perdebatan politik yang memanas, serangan dan serangan balik, suara dan kata-kata tuduhan yang menjadi ciri khas sebuah pemilu. Semuanya lenyap begitu saja," tulisnya.
Dalam proses kontemplasi diri dalam meditasinya, Modi juga mengaku tidak terlalu memikirkan bagaimana hasil pemilu. Yang dia pikirkan justru adalah bagaimana menjadikan "Bharat", nama lain India negara maju.
"Di tengah ketidakterikatan ini, di tengah kedamaian dan keheningan, pikiranku terus-menerus memikirkan masa depan Bharat (India) yang cerah, tujuan Bharat," ungkap dia.
Baca juga: Mengenaskan, Wanita ini Terikat 40 Hari dalam Hutan
Perdana Menteri India juga mengutip perkataan Swami Vivekananda, bahwa setiap bangsa mempunyai pesan yang ingin disampaikan, misi yang harus dipenuhi, takdir yang ingin dicapai.
Modi juga menyampaikan bahwa kalimat tersebut telah menginspirasi dirinya, hingga ia juga berusaha mempraktikkan nilai-nilai yang terdapat dalam kalimat tersebut selama 10 tahun terakhir selama dirinya menjabat.
Dan terbukti bahwa upaya India untuk meningkatkan perekonomian masyarakat telah menginspirasi dunia.
"Kampanye Digital India Bharat kini menjadi contoh bagi seluruh dunia, yang menunjukkan bagaimana kita dapat menggunakan teknologi untuk memberdayakan masyarakat miskin," papar dia.
Baca juga: Tahanan di Surabaya dapat Terapi Spiritual, Cegah Stres hingga Gangguan Kejiwaan
Modi juga menyoroti berbagai peran India di tingkat Global beberapa decade terkahir. Misalnya, jejak bagaimana India telah berhasil menjadi ketua G20 tahun lalu, India telah dipercaya mewakili suara kuat bagi negara-negara Selatan.
Afrika Selatan juga menjadi negara anggota G20 dibawah presidensi India. Dan menurut Modi, kemajuan diplomasi India nyatanya juga dirasakan oleh banyak negara di dunia.
"Saat ini, kemajuan dan kebangkitan Bharat bukan hanya merupakan peluang besar bagi Bharat saja. Namun juga merupakan peluang bersejarah bagi semua negara mitra kami di seluruh dunia," pungkasnya.
Editor : Redaksi