Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Normalisasi Saluran Tambak Gringsing, Armuji Ajak Warga Duduk Bersama

Normalisasi Saluran Tambak Gringsing, Armuji Ajak Warga  Duduk Bersama © mili.id

Wawali Armuji saat mengunjungi RW II Kelurahan Krembangan Utara/Foto dok

Mili.id - Pengaduan warga yang masuk ke Wakil Walikota (Wawali) Surabaya Armuji di respon cepat dengan mengunjungi RW II Kelurahan Krembangan Utara, Kecamatan Pabean Cantian.

Didampingi oleh petugas kelurahan, kecamatan serta Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Wakil Walikota Surabaya itu menyusuri saluran sepanjang jalan tambak Gringsing pada Kamis (13/1).

Baca juga: Armuji : Permintaan Maaf Diterima, Proses Hukum Terus Berjalan

Melihat kondisi Saluran yang endapannya sudah menumpuk  satgas DBMSDA Kota Surabaya melakukan pengerukan manual dimulai dari rumah pompa Pesapen.

Yang menjadi kendala ada 40 rumah yang pembuangan limbah MCK langsung ke saluran bahkan ditemui rumah maupun bangunan diatas saluran.

"Waduh , ini mau gak banjir piye kalau hujan. Tolong kelurahan dan kecamatan warganya didata nanti diajak rembuk bersama kalau mau dibersihkan harus menemukan kesepakatan," kata Cak ji

Baca juga: Pelapor Wawali Armuji Buka Suara: Minta Maaf Buat Gaduh Surabaya, Bantah Tahan Ijazah

Dirinya menyampaikan bahwa saluran yang di kampung - kampung perlu di lakukan pengawasan mandiri secara gotong royong oleh masyarakat sekitar.

"Pemerintah kota Surabaya tentu tidak bisa sendiri , ini harus kolaborasi dan gotong royong. Kalau nanti sudah satu kata semua warganya kita akan kerjakan. Jangan sampai banjir yang disalahkan kita tapi warga juga tidak sadar," tegasnya

Baca juga: Ketika Wawali Surabaya Armuji Dilaporkan Pengusaha ke Polda Jatim

Beberapa kali Pemerintah kota melakukan upaya pengerukan namun tidak optimal karena terhalang akses sehingga alat berat tidak bisa masuk untuk mengangkat sedimen saluran.

"ini ada dua kelurahan yang terdampak nanti akan dipandu oleh kecamatan," imbuhnya

Editor : Redaksi



Berita Terkait