Proses evakuasi santri yang terjebak dalam lift Empire Palace Surabaya (Foto: Tngkapan layar video amatir warga)
Surabaya - Kurang lebih 49 santri Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pondok Pesantren (Ponpes) Alif Lam Mim dan sejumlah orang dewasa terjebak dalam Lift Empire Palace Surabaya, sekitar 20 menit, Sabtu (22/6/2024).
Perwakilan wali santri, Bambang Krinadani mengatakan, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB. Akibatnya, tiga santri syok dan mual akibat kekurangan oksigen.
Baca juga: PAM Surya Sembada Tetap Siaga Distribusi Air dan Pelayanan 24 Jam saat Libur Lebaran
"Mungkin karena overload, ada alarm kapasitas yang bunyi, petugas sarankan masuk. Beberapa detik terjadi hentakan, lift macet," ungkap Bambang.
Bambang menjelaskan, sejatinya para santri datang ke sana untuk mengikuti gladi bersih kegiatan wisuda pada Minggu (23/6/2024) besok.
Lokasi acara berada di lantai 10. Ketika macet, kata Bambang, seisi lift sempat panik. Salah satu di antaranya ada yang menekan tombol emergency pada lift, tapi tidak bisa.
"Timbul kepanikan, tapi alhamdulillah masih bisa komunikasi pakai HP. Bantuan lift gak bunyi, medianya hanya by phone dan video call," jelasnya.
Pihak manajemen dan teknisi kemudian mengevakuasi mereka dengan naik ke lantai dua. Selain itu, Bambang juga meminta bantuan dengan menghubungi Command Center 112 Surabaya.
"Akhirnya saya putuskan panggil saudara saya di damkar lalu terjun satu tim, dari sini sudah dievakuasi manajemen," jelasnya.
Baca juga: Sederet Komitmen Terminal Petikemas Surabaya dalam Wujudkan Pelabuhan Bersih
Mereka berhasil dievakuasi setelah terjebak hampir 20 menit.
"Agak syok 10 menit saja. Kan pengap. Kurang lebih 20 menit. Tadi ada sekitar tiga anak, santriwati satu, santri pria satu, petugas lift juga. Santri pria pernah trauma, sempat syok, merasa mual dan gemetar," ungkapnya.
Bambang berharap manajemen Empire Palace melakukan perawatan lift. Apalagi, anak-anak tersebut masih akan datang lagi ke Empire untuk menggelar wisuda.
"Tadi sudah ketemu salah satu manajemen terkait, bukan hanya satu lift tapi semua lift harus ekstra perawatan. Satu lift harus ada satu sampai dua petugas," paparnya.
Baca juga: Bakti Sosial Alumni Puteri Indonesia Jawa Timur di Surabaya
Humas Empire Palace, Wawan Setiawan mengatakan, evakuasi dilakukan dengan cara manual, para santri dievakuasi dengan menggunakan tangga.
"Di kasih tangga, dievakuasi naik ke atas. Dari lantai satu ke lantai dua, tujuannya ke lantai 10," jelas Wawan.
Sementara terkait penyebab lift macet tersebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan melibatkan anggota BPBD Surabaya dan tim teknisi lift.
Editor : Narendra Bakrie