Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Wisata Menggeliat, Perlu Diimbangi Peningkatan SDM

Wisata Menggeliat, Perlu Diimbangi Peningkatan SDM © mili.id

Eri Cahyadi, Walikota Surabaya saat meninjau rumah jamur dan kebun anggrek di Samemi Jaya yang mempunyai potensi besar bila dioptimalkan

Mili.id - Semakin ditambahnya dan Dibukanya sejumlah tempat wisata oleh pemerintah kota (Pemkot) Surabaya diapresiasi oleh Direktur Eksekutif Center Development Economic and Politics Muhammad Badaruddin. 

"Terus terang saya bersyukur dan apresiasi terhadap gebrakan yang dilakukan Pemkot Surabaya, Sebab saya menilai Surabaya ini sebagai kota industri pariwisata," kata Badaruddin, Senin (16/1). 

Baca juga: Eks Lokalisasi Burnik Situbondo, Disulap Jadi Jogging Track dan Wisata Kuliner

Cakupan pariwisata di Surabaya, sambung Badaruddin tidak hanya tersentral di tengah kota, tapi sekarang sudah menyebar di utara, timur, selatan bahkan barat. 

"Sekarang sudah merata dan juga perkembangan perumahan di daerah itu juga banyak, tentunya saya sangat support terhadap kebijakan ini." urai Alumni PMII Perjuangan Dr. Soetomo tersebut. 

Baca juga: Yona Disambati Warga Surabaya Barat Soal Dukungan Permodalan Bagi UMKM

Dengan semakin banyaknya tempat wisata di Kota Pahlawan ini, menurut eks Pengurus Cabang PMII Surabaya ini, perlu diimbangi peningkatan SDM, masyarakatnya  di tata lebih ramah, siap adaptasi terhadap lingkungan dan akses jalan juga dibuka lebih baik 

"Saat ini adalah kesempatan bagi Pemkot lebih terbuka dan memberikan keleluasaan bagi para pengusaha dan masyarakat," seru Badaruddin. 

Baca juga: Bupati Rijanto dan Wabup Beky Dukung Penuh Expo UMKM dan SMSI Blitar Raya Award 2025

Untuk itu, Pemkot didorong untuk memberikan pelatihan dan support pendidikan bagi warga Kota Pahlawan yang menganggur dan masyarakat miskin dengan memfasilitasi melalui sejumlah program. 

"Baik program pusat maupun provinsi bisa disinergikan, kalau dioptimalkan karena ditopang APBD lebih 10 T, saya kira mampu." tandas Badaruddin. 

Editor : Redaksi



Berita Terkait