Jember - Ketua DPC Partai Demokrat Jember Try Sandi Apriana dicopot dari jabatannya oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pemecatan Try Sandi Apriana ditegaskan lewat surat Keputusan DPP Partai Demokrat Nomor 22/SK/DPP.PD/DPC/VI/2024. Surat tersebut ditandatangani langsung oleh AHY dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya tertanggal 28 Juni 2024.
Untuk saat ini Mahathir Muhammad kader partai, ditunjuk sebagai Plt. Ketua DPC Partai Demokrat. Sembari menunggu penunjukkan ketua DPC Partai Demokrat Definitif oleh DPP Partai.
Menanggapi pemecatan terhadap dirinya, mantan Ketua DPC Partai Demokrat Try Sandi Apriana mengaku menghormati keputusan DPP. Namun soal Pilkada Serentak di Jember 27 November 2024 mendatang. Ia akan bergerak secara pribadi.
"Iya kemarin memang (sejak) kemarin kita mendapat surat pemberhentian (sebagai) Ketua DPC Demokrat Jember. Tepatnya surat itu (terbit) tanggal 28 Juni 2024. Sebelum itu (sebenarnya) kami sudah mengajukan surat pengunduran diri tanggal 25 Juni 2024. Karena kami merasa, bahwa kami tidak berhasil," kata Try Sandi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Kantor DPC Partai Demokrat Jember, Sabtu (29/6/2024).
Ketidakberhasilan yang dimaksud kata Try Sandi terkait kegagalannya meraih kursi parlemen saat Pemilu Legislatif 2024 kemarin. Diketahui Partai besutan SBY itu sama sekali tidak mendapat kursi. Try Sandi mengaku harus bertanggung jawab atas kegagalan yang terjadi.
"Yakni tidak berhasil sama sekali mendapatkan kursi DPRD Kabupaten Jember kursinya 0. Saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Partai Demokrat Mas Agus Harimurti Yudhoyono, pak Sekjen dan juga seluruh jajaran DPP yang sudah percaya kepada kami untuk bisa membawa Partai Demokrat pada waktu Pemilu 2024," sambungnya.
Terkait permintaan maaf atas kegagalannya juga disampaikan Anggota Komisi A DPRD Jember Periode 2019-2024 itu, kepada jajaran pengurus Partai Demokrat di tingkat DPD Jawa Timur.
"Juga jajaran DPC, selama kepengurusan kami ada salah, mungkin ada kekurangan di teman-teman kader partai dan pengurus. Dari Level DPC, PAC, maupun Ranting," kata Try Sandi.
Selanjutnya setelah tidak menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat, lebih lanjut kata Try Sandi, dirinya akan kembali menekuni dunia usaha, tempatnya mencari penghasilan.
"Kami juga tetap berada di depan dan tetap di Partai Demokrat sesuai dengan arahan DPP. Kami tidak keluar, tetap mengabdi, namun memang ketika kami tidak berhasil. Mulai hari ini kami tidak bertugas, dan tetap berseragam Partai Demokrat. Sampai kapanpun tetap, selama tidak ada sanksi dikeluarkan dari partai," ucapnya.
Ditanya terkait kontestasi Pilkada serentak 2024 mendatang. Pria yang juga menantu dari Bupati Jember Hendy Siswanto itu, mengaku akan bergerak dan memantau situasi politik yang ada.
"Untuk Pilkada kita bergerak tidak akan atas instruksi partai, kita hanya menjalankan dengan komunitas yang kami punya saja. Mungkin 5 tahun lagi akan mencoba lagi di Partai Demokrat. Konstituen tetap solid dan mungkin akan kami perluas lagi. Karena memang kami kan masuk demokrat bawa gerbong besar," ujarnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terpisah, Plt Ketua DPC Partai Demokrat Jember Mahathir Muhammad mengaku masih belum bisa dikonfirmasi karena masih ada kesibukan di Kabupaten Tuban.
"Mohon maaf kami belum bisa memberikan statement apapun. Kami masih ada kegiatan di Tuban. Nanti lebih lanjut akan kami sampaikan jika sudah di Jember," pungkasnya.
Baca juga: Cabup 01 Jember Hendy: Ayo Salat Berjemaah, Pasti akan Dirasakan Manfaatnya
Editor : Achmad S