Cak Dedi saat mendapatkan masukan dari masyarakat. (Bejo/mili.id)
Surabaya - Jelang pemilihan calon Wali Kota (Cawali) Kota Surabaya, beberapa calon sudah mendeklarasikan dirinya untuk maju pada kontestasi Pilwali Kota Surabaya.
Salah satunya yakni Hadi Dediansyah yang saat ini masih menjabat sebagai anggota DPRD Jatim dari partai Gerindra maju yang bakal maju dalam pilwali Kota Surabaya.
Baca juga: Aksi Tolak UU TNI hingga Dua Begal di Probolinggo
Cak Dedi panggilan akrabnya mengatakan bahwa dirinya sudah mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat untuk maju sebagai calon Wali Kota Surabaya.
"Terkait dengan dukungan, semua elemen masyarakat itu sudah menyatakan dukungan kepada saya, artinya bahwa fenomena masyarakat itu betul-betul di Surabaya itu berharap ada perubahan, namun demikian kami masih menunggu proses dari internal partai," kata Cak Dedi kepada mili.id, Senin (8/7/2024).
Lebih lanjut dikatakannya, hingga hari ini masih ada dua nama yang masih dipertimbangkan oleh DPP Gerindra, yakni Ahmad Dhani dan dirinya. Selain itu dirinya mengaku tidak ingin mendahului keputusan dari DPP Gerindra.
Baca juga: AJI Surabaya Kecam Polisi yang Pukul dan Intimidasi Jurnalis Liput Demo Tolak UU TNI
"Kota - kota besar termasuk Surabaya, Semarang, Bandung, Jakarta dan Medan, ini adalah wewenang penuh Ketua Umum Partai Gerindra, jadi tidak ada satupun kader partai yang mengungkapkan dan rekomendasi apa kata ketua umum," ujarnya.
Selain itu dirinya juga mengakui di Kota Surabaya yang bisa menandingi survey petahana inkumben yakni dari partai Gerindra ada dua nama yakni Ahmad Dhani dan Hadi Dediansyah.
"Kebetulan survei yang sudah disampaikan juga prosentasenya masih berimbang, kalau kemarin petahana diangka 39 persen, mas Dhani diangka 28 persen dan saya sendiri diangka 29 persen, jadi yang bisa dipasangkan yakni Mas Dhani - Cak Dedi atau Cak Dedi - Mas Dhani," ungkapnya.
Baca juga: Liputan Demo Tolak UU TNI di Depan Grahadi, Jurnalis Media Online Kena Pukul Polisi
Lebih lanjut dikatakannya, apabila suara dirinya (Cak Dedi) digabung dengan Ahmad Dhani, tentunya sudah diatas 39 persen.
"Artinya bahwa kekuatan petahana ini belum signifikan, karena petahana mestinya kalau angka normalnya ya harus diangka 60 persen, tetapi kalau masih dibawah 40 persen, ya saya rasa yang menentukan kemenangan ini masyarakat Surabaya itu sendiri, kalau berharap berubah ya saya yakin akan terjadi," pungkasnya.
Editor : Achmad S