Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Pesan BEM Unair Usai Berakhirnya Gimik Pencopotan Prof Bus

Pesan BEM Unair Usai Berakhirnya Gimik Pencopotan Prof Bus © mili.id

Prof Bus dan Prof Nasih di Unair Kampus C Surabaya (Foto: Bejo/mili.id)

Surabaya - Prof DR. dr. Budi Santoso (Bus) kembali menjabat Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) setelah gimik pencopotan yang dilakukan Rektor Prof. M. Nasih.

Gimik adalah istilah umum yang merujuk kepada pemanfaatan kemasan, tampilan, alat tiruan, serangkaian adegan untuk mengelabuhi, memberikan kejutan, menciptakan suatu suasana untuk meyakinkan orang lain.

Baca juga: Dosen UM Surabaya: Koin Jagat Kerentanan Digital, Tingginya Angka Pengangguran

Pencopotan Prof. Bus pada Rabu (3/7/2024) kemarin itu menuai banyak kecaman dari berbagai pihak, khususnya mahasiswa Unair sendiri. Atas polemik itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unair sempat mengeluarkan 5 tuntutan.

Setelah gimik berakhir, Presiden BEM Unair Aulia Thariq Akbar mengapresiasi langkah rektorat, yang dinilai mau belajar evaluasi atas keputusan sebelumnya, yang dianggap terlalu gegabah.

"Pertama, kita turut senang pengembalian Prof. Bus ini. Selain itu, artinya Pak Rektor juga belajar evaluasi atas keputusan tempo lalu," ujar Aulia dikonfirmasi mili.id, Selasa (9/7/2024).

Atha-sapaan akrabnya berharap peristiwa itu tidak terulang lagi. Dia meminta rektorat tidak perlu takut dalam berpendapat untuk ke depannya.

Baca juga: 7 Pengunjung Tempat Hiburan Malam Surabaya yang Positif Narkoba Direhabilitasi

"Harapannya sih kejadian ini tidak terulang, dan seluruh civitas akademika tidak perlu khawatir apabila menyampaikan pendapat-pendapat atau gagasan-gagasannya," papar dia.

Prof Bus dipastikan kembali menjabat sebagai Dekan FK Unair setelah sempat dicopot oleh rektor. Pelukan Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih menjadi penanda kembalinya Prof Bus menjadi Dekan FK Unair.

Sebelum momen itu, Prof Bus melaksanakan Salat Ashar bersama Rektor Unair M Nasih di Masjid Unair Kampus C, Selasa, (9/7/2024). Prof Bus meminta maaf kepada Rektor Prof Nasih dan seluruh akademisi Unair di depan awak media.

Baca juga: Razia 3 Tempat Hiburan Malam Surabaya, Petugas Temukan 7 Orang Positif Narkoba

"Alhamdulillah semua sudah berakhir dan saya pribadi minta maaf kepada bapak rektor. Mungkin saya terlalu kelewatan, sehingga saya menggunakan institusi dan ini salah saya. Dan alhamdulillah bapak rektor sudah memaafkan," ujar Prof Bus.

 

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait