Surabaya - Puluhan anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya dites urine mendadak usai apel fungsi di depan Gedung Anindita, Rabu (17/7/2024) pagi.
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Wimboko mengatakan, ada 32 anggota satreskrim yang dites urine, baik perwira maupun bintara.
Baca juga: PPn Bakal Naik 12 Persen, Ini Kata Komisi B DPRD Surabaya
"Alhamdulillah semua hasilnya dinyatakan negatif narkoba," ujar Wimboko.
Menurutnya, tes urine ini untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan narkoba. Sebab Polrestabes Surabaya berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba.
"Kami lakukan kegiatan ini untuk memastikan tidak ada yang terlibat penyalahgunaan narkoba," tambahnya.
Baca juga: Mulai dari Premier League hingga Ketum Ika Kimia Unesa Terpilih
Wimboko menegaskan, tes urine ini bakal dilakukan untuk ke depannya, juga secara mendadak. Ia tidak mentoleransi bila ada anggota yang positif menggunakan narkoba berdasar tes urine.
"Seluruh personel pasti akan dites urine. Kami akan laksanakan secara mendadak. Ini komitmen kami agar personel Polrestabes Surabaya bebas dari narkoba," tambahnya.
Baca juga: Lima Pelaku Vandalisme di Surabaya Diciduk Satpol PP, Ini Sanksinya
Tes urine ini dilakukan di depan Gedung Anindita. Secara bergantian, satu per satu anggota Satreskrim terkecuali wakapolrestabes dan wakasatreskrim mengambil botol untuk wadah urine.
Kemudian botol tesebut diletakkan di sebuah tempat yang sudah disediakan oleh Sidokkes untuk diambil hasil sampelnya.
Editor : Narendra Bakrie