Syaiful Bahri, Wakil Ketua Bidang OKK 1 DPC PPP Bondowoso sekaligus Ketua GPK Bondowoso. (Dokumen Pribadi)
Bondowoso - Ketua Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Kabupaten Bondowoso, H. Syaiful Bahri menilai pernyataan Ketua DPC PPP Bondowoso memecah kebuntuan dan kebekuan di internal partai tersebut.
Sebelumnya, Ketua DPC PPP Kabupaten Bondowoso, KH Salwa Arifin menegaskan akan mendukung penuh pasangan calon (Paslon) RAHMAD di Pilbup Bondowoso 2024-2029.
Baca juga: Pemotor asal Bondowoso Tewas Tertabrak Truk di Situbondo
RAHMAD adalah akronim dari Ra Hamid - Kiai As'ad. Keduanya merupakan ulama NU di Jawa Timur.
KH. Abdul Hamid Wahid adalah putra pengasuh Ponpes Nurul Jadid, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.
Sedangkan KH. As'ad Yahya Syafi'i adalah pengasuh pondok pesantren Nurul Huda, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso.
"Voice Kiai Salwa yang kemarin beredar dimana-mana itu bentuk sikap ketua," kata Syaiful Bahri yang juga pengurus DPC PPP Bondowoso tersebut, Selasa (30/7/2024).
Menurutnya, statement Kiai Salwa bak menjadi ombak pemecah kebuntuan di internal partai berlambang Ka'bah tersebut.
"Tentunya menjadi jawaban dari kebuntuan dan kebekuan yang selama ini ada di internal PPP," nilai Wakil Ketua Bidang OKK 1 DPC PPP Bondowoso itu.
Baca juga: Laila Mufidah: Almarhumah Eny Soedarwati Dikenal Sosok yang Baik dan Murah Senyum
Pria yang karib disapa Mas Syef ini berpendapat bahwa Kiai Salwa sudah mengambil keputusan tegas.
"Artinya beliau sudah mengambil langkah keputusan untuk bersama-sama mengikuti apa yang menjadi dawuh dari patron kita atau kiblat politik kita yaitu Sukorejo," nilai legislator terpilih periode 2024-2029 ini.
Dawuh yang dimaksud berasal dari pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi'iyah, Sukorejo, Situbondo, KHR. Azzaim Ibrahimy.
"Keputusan itu harus diamini oleh seluruh pengurus DPC PPP Bondowoso sampai ke tingkat ranting," tegasnya.
Baca juga: Oknum Kades asal Bondowoso Dilaporkan ke Polres Situbondo atas Dugaan Penipuan
Mas Syef mengakui sebelumnya terjadi gejolak di internal PPP perihal pencalonan Bacabup-Bacawabup di Pilkada 2024.
"Saya kira dari kemarin itu kenapa terjadi riak-riak dan kebekuan, karena belum ada keputusan resmi dari beliau (Kiai Salwa) sebagai top leader di PPP Bondowoso," ulasnya.
"Kalau beliau sudah mengambil langkah dan keputusan seperti ini, saya yakin walaupun tidak 100 persen tetapi 99 persen akan bersama-sama memenangkan apa yang menjadi keinginan para masayikh dan ketua kita yaitu Kiai Salwa," tambahnya.
Editor : Achmad S