Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Pembunuhan Gadis Cantik Surabaya, Unit Jatanras Tangkap Pelaku

Pembunuhan Gadis Cantik Surabaya, Unit Jatanras Tangkap Pelaku © mili.id

Gadis cantik Surabaya yang tewas dibunuh. (Foto: Faj for mili.id)

Surabaya - Unit Jatanras Sat Reskrim Polrestabes Surabaya gerak cepat menangkap pelaku pembunuhan Sandra (30), gadis cantik asal Jalan Darmo Indah Selatan Blok GG Nomor 17, Rabu (31/7/2024).

Plt Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Teguh Setiawan mengatakan, pelaku diamankan Rabu pagi, setelah jasad korban yang ditemukan terlilit kabel USB itu dilakukan autopsi.

Baca juga: Pencuri Terkepung dalam Gedung Bank Danamon di Surabaya, Pasrah Diborgol Polisi

"Kami melakukan serangkaian penyelidikan, melakukan autopsi terhadap korban, dan tadi pagi Alhamdulillah kami sudah mengamankan terduga pelaku," katanya.

Setelah diamankan, penyidik kini masih meminta keterangan terduga pelaku secara intensif.

Berdasar keterangan yang diberikan pelaku, tanpa menunggu waktu lama penyidik langsung melakukan prarekonstruksi.

"Kemudian dari keterangan yang diberikan, hari ini kita melakukan olah rekonstruksi. Setelah ini akan kita laksanakan pra gelar perkara," pungkasnya.

Baca juga: SMATAG Surabaya Siap Sambut Kembali Penjurusan Sesuai Arahan Mendikdasmen

Sebelumnya, Gadis cantik ditemukan tewas dengan leher terlilit kabel USB di rumahnya Jalan Darmo Indah Selatan Blok GG Nomor 17, Surabaya.

Gadis itu diketahui bernama Sandra (30), yang berstatus masih lajang.

Baca juga:

Baca juga: Soal Karyawan Sentoso Seal Diduga Dipersulit saat Salat Jumat, Wamenaker: Biadab

Gadis Cantik Surabaya Tewas Dipastikan Korban Pembunuhan

Menurut salah satu warga, Joko Winarno, kejadian diketahui pertama kali oleh satpam perumahan yang curiga, karena rumah korban dalam kondisi terbuka pada Selasa (30/7/2024).

"Karena korban tinggal sendirian di rumah tersebut. Setelah dicek, ternyata korban kondisinya tidak tidak bernyawa," terang Joko di lokasi, Rabu (31/7/2024).

Editor : Aris S



Berita Terkait