Gelaran Jember Fashion Carnival Juga Beri Berkah Pengusaha UMKM Katering

Gelaran Jember Fashion Carnival Juga Beri Berkah Pengusaha UMKM Katering © mili.id

Nasi kotak yang siap dikirim untuk gelaran JFC.

Jember - Suksesnya gelaran Jember Fashion Carnival (JFC) ke 22 tahun 2024 dengan mengusung Tema ALGORITHM, Beyond Binary of Our Story selama tiga hari dari tanggal 2-4 Agustus 2024, ternyata juga membawa berkah bagi para pelaku UMKM (Usaha Menengah Kecil Mikro) di Jember.

Salah satu UMKM yang mendapat rezeki dalam gelaran even tingkat internasional itu, yakni seorang pengusaha katering PT Wanita Sejuta Aksi (Watashi), Erina Frataria.

Baca juga: Cabup 01 Jember Hendy: Ayo Salat Berjemaah, Pasti akan Dirasakan Manfaatnya

Perempuan yang juga akrab disapa Erina Watashi itu, mengungkapkan jika omzetnya usahanya yang dikenal dengan Watashi Jajan Psar ini, dalam tiga hari gelaran even JFC tahun ini keuntungannya di luar dugaan, yang menurut Erina sangat memuaskan.

"Even JFC ini kami dapat kepercayaan untuk membantu memenuhi pesanan makanan bagi talent, panitia, maupun tamu yang datang. Saat Puncak JFC Minggu (4/8) kemarin, kami dapat pesanan 865 kotak makanan. Kemarin di hari kedua JFC kami memenuhi kebutuhan 1.180 kotak makanan," kata Erina sembari tersenyum, Senin (5/8/2024).

Untuk menu yang disajikan oleh Erina tidak hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan konsumsi makanan berat saja, dirinya juga memperhitungkan tentang kebutuhan makanan yang sehat bagi yang mengkonsumsi.

"Isi satu kotak makan itu yakni nasi, ayam kremes, kering tempe, kerupuk, dan buah semangka. Menu ini juga favorit anak-anak saat gelaran pertama JFC Kids. Hari kedua menunya ayam rempah khas Indonesia, itu untuk menu makan siang," bebernya.

Tidak hanya untuk kebutuhan pada saat even JFC, kata Erina, menu kateringnya bahkan juga dipesan, kelompok Peserta JFC yang berasal dari luar Jawa.

"Ya sempat dipesen tamu. Peserta JFC dari Lombok sekitar 70 orang minta sarapan dibuatin nasi kuning. Kemudian 30 anak-anaknya tak buatin ayam rempah, 40 orang dewasanya juga tak buatin ayam bakar," paparnya.

Lebih lanjut kata Erina, dari usaha katering yang dijalani, dirinya pun juga mengaku siap memenuhi kebutuhan nasi kotak untuk even lain.

Baca juga: Terbongkarnya Sindikat Pemalsuan e-KTP hingga Akta Nikah Libatkan Guru di Jember

"Katika Ramadan tahun ini saya memenuhi pesanan buat event Miss Muslimah Jatim, dan kini lewat JFC, usaha UMKM saya juga semakin dikenal," tambahnya.

Terkait pemasaran usahanya, tidak hanya dilakukan secara offline, Kata Erina jika dirinya juga melakukan promosi lewat medsos maupun laman internet.

"Di medsos promosi usaha katering saya lewat medsos IG, nama akunnya @jajanpasarjember. Kemudian kalau website (laman web) di https://jajanpasarjember.tokowebku.com/kategori/," ujarnya.

Terkait adanya even bergengsi JFC yang disebut mendukung perputaran ekonomi UMKM, juga dibenarkan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto.

Baca juga: Dituding Lakukan Pelanggaran Kampanye, Cabup Hendy Klarifikasi ke Bawaslu Jember

"Tahun kemarin omzet kita (dari gelaran JFC 2023), kurang lebih Rp 12.745 miliar itu dari UMKM. Tahun ini semoga lebih banyak," kata Hendy saat dikonfirmasi terpisah oleh sejumlah wartawan.

Artinya dari even JFC yang digelar setiap tahun tersebut memiliki multi player effect. Kata Hendy, terlebih dengan mendukung serta meningkatkan omset para pelaku UMKM di Jember.

"Sehingga perputaran perekonomian yang ada di Kabupaten Jember berjalan dengan baik,” ungkapnya.

"Dengan demikian, karnaval di Jember tidak hanya merayakan kebudayaan lokal, tetapi juga menjadi motor penggerak bagi pembangunan ekonomi dan keberlanjutan pariwisata di kota Jember," sambungnya.

Editor : Aris S



Berita Terkait