Mojokerto - Seorang ibu asal Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto panik usai ring baut tak bisa lepas dari jari anak perempuannya, dan meminta bantuan petugas damkar untuk membantu melepaskan.
Dewi Purwanti kepada damkar dan penyelamatan Satpol PP Kota Mojokerto mengaku sudah berusaha berupaya melepaskan ring baut dengan berbagai cara.
Baca juga: Viral, Toko Emas Digeruduk Ormas Tertentu di Surabaya
Mulai dari mengoleskan minyak goreng, merendam jari dengan air sabun, hingga menggunakan benang, namun tak berhasil hingga membuat anak yang berusia 3 tahun itu menangis dan tertidur.
"Karena tak berhasil juga, akhirnya di bawa ke sini," ujar Kepala UPTD Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Kota Mojokerto Joko, Rabu (6/8/2024).
Pelepasan ring baut tersebut sempat berjalan dramatis, sebab kondisi anak yang ketakutan dan menangis.
Baca juga: Ketua Apeksi Tekankan Soal Kesejahteraan Masyarakat
Membuat petugas harus ekstra hati-hati untuk menggerinda ring baut dari jari anak tersebut.
Tak kurang dari 30 menit, ring baut tersebut berhasil dilepaskan. “30 menit itu termasuk waktu yang lama, dikarenakan ring baut yang terpasang di jari anak ini sangat tebal,” imbuhnya.
Baca juga: Penjual Gorengan di Surabaya Masuk Penjara Gegara Embat iPhone
Joko pun mengingatkan agar orang tua lebih berhati-hati dalam menjaga anak-anaknya yang masih batita. Lantaran rentan dengan keingin Taman terhadap fungsi suatu benda.
"Untuk semua orang tua yang mempunyai anak kecil agar diawasi saat bermain," tegasnya.
Editor : Aris S