Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

2 Orang Tewas dan 1 Lainnya Kritis Akibat Tabrakan 2 Motor di Jalur Pantura Situbondo

2 Orang Tewas dan 1 Lainnya Kritis Akibat Tabrakan 2 Motor di Jalur Pantura Situbondo © mili.id

Polisi berada di lokasi kecelakaan dua motor (Foto: Ist)

Situbondo - Dua orang tewas dan satu lainnya kritis dalam kecelakaan dua motor di Jalur Pantura Jalan Raya PB Sudirman, Situbondo, Senin (12/8/2024).

Kecelakaan itu melibatkan motor bernopol P 4807 BV dengan motor P 3295 EF pada dinihari.

Baca juga: Sindikat Curanmor Resahkan Warga Situbondo Diberangus Polisi

Dua korban tewas dalam kecelakaan itu adalah pengendara motor bernopol P 4807 BV bernama Fauzan Arifin (31) asal Desa Cangkring, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso. Dia meninggal dalam perjalanan menuju RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.

Kemudian pemotor dengan nopol P 3295 EF bernana M Adril (20), asal Desa/Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo. Dia juga meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara penumpang motor bernopol P 4807 BF bernama Femas (20), asal Desa Leprak, Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso kondisinya masih kritis.

Informasi yang diperoleh mili.id, tabrakan dua motor itu berawal saat korban Fauzan mengendarai motornya melaju dari barat menuju timur, dengan kondisi berboncengan.

Baca juga: Pria Bersarung Dihajar Warga di Situbono, Diduga Hendak Curi Motor

Saat melintas di lokasi kejadian, dia mendahului bus yang tidak diketahui identitasnya.

Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan melaju motor bernopol P 3295 EF yang dikendarai M Adril.

Karena jarak terlalu dekat, tabrakan tidak dapat dihindari. Dua pemotor dan seorang penumpangnya terpental ke badan jalan.

Baca juga: Dugaan Korupsi di Dinas PUPP Situbondo Tahun 2023-2024 Naik ke Tahap Penyidikan

Kanit Gakkum Satlantas Polres Situbondo, Ipda Rachman mengatakan, dugaan sementara penyebab tabrakan itu karena korban Fauzan tidak memperhatikan arus lalu lintas dari arah berlawanan, ketika mendahului bus di depannya.

"Dua orang meninggal dunia. Satu korban lainnya mengalami patah tulang," tandas Rachman.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait