Mojokerto - Rektor Universitas Islam Mojokerto (UNIM) Rachman Sidharta Arisandi mengajukan pengunduran diri sebagai aparatur sipil negara (ASN) usai dirinya secara resmi digandeng Ika Puspitasari atau biasa disapa Ning Ita melaju ke pesta demokrasi November 2024 nanti.
Lantaran, saat ini dirinya masih berstatus ASN di Kemendikbudristek sebagai dosen DPK (dipekerjakan). ’’Saya sudah mengajukan pengunduran diri dari status saya sebagai ASN,’’ ujar Arisandi saat ditemui mili.id, Rabu (15/8/2024).
Usulan pengunduran diri tersebut, rupanya dilayangkan ke Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) VII Jawa Timur melalui Sistem Informasi Data Kepegawaian (SIDEWA).
Lanjut Arisandi, pengajuan itu telah mendapatkan persetujuan dari ketua lembaga (kalem). ’’Surat keterangan kemarin insyaallah alhamdulillah sudah ditandatangani oleh Ibu Kalem (LLDIKTI VII Jawa Timur),’’ bebernya.
Tak hanya itu, tenggat waktu pendaftaran ke KPU Kota Mojokerto yang dibuka 27 sampai 29 Agustus nanti dan tentunya relatif semakin dekat ini, membuat sosok yang akrab disapa Arisandi semasa remaja ini terus melakukan kelengkapan administrasi berkas pendaftaran.
"Beberapa administrasi sudah siap semua, tinggal tunggu waktu penyerahan nanti,’’ tegas Arisandi.
Bahkan, ayah dengan dua anak ini mengisyaratkan sedang berproses untuk melepaskan jabatan dari kursi Rektor Universitas Islam Majapahit (UNIM) untuk mempersiapkan diri menjadi bakal calon Wakil Wali Kota (bacawawali) Mojokerto.
"Karena memang jabatan rektor periode ini habis September besok,’’ akunya yang mengabdi di Unim sejak 2015 lalu.
Meski begitu, lulusan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini mengaku tetap akan fokus menjalankan sisa tugasnya di kampus. Diantaranya menyelesaikan tanggung jawab di pengujung periodesasinya yang akan berakhir bulan depan.
"Utang-utang program ini harus di listing agar bisa diteruskan oleh siapa pun yang nanti akan menggantikan posisi rektor di sini (Unim),’’ tegasnya.
Namun, saat dikonfirmasi terkait apa alasan kuat dirinya menerima pinangan duet bersama Ning Ita di Pilwali 2024 di Kota Onde-onde, putra mantan Bupati Machmoed Zain ini masih enggan membeberkan secara langsung.
Pria yang memiliki nama kecil Andi ini mengaku, lebih kepada melanjutkan wasiat ayahnya agar menjadi sosok yang semakin berguna dan semakin baik untuk masyarakat, khususnya di Mojokerto Raya.
Bahkan, ia mengaku bukan tipe sosok yang memiliki motivasi khusus, dan lebih mengalir menjalani jalan hidup termasuk karir berpolitik.
"Sehingga tidak ada satu alasan apapun ketika memang kita berposisi di sini (bacalon Wawalikota Mojokerto). Niatnya cuman satu, saya hanya memohon kepada tuhan apa pun jalan terbaik untuk saya,’’ pungkasnya.
Baca juga: Buruh Perajin Sandal dan Serabutan Nyambi Edarkan Pil Okerbaya
Editor : Achmad S