Kepala Disbudporapar Surabaya Minta Maaf Terkait Harga Sewa Venue Piala AFF U19

Kepala Disbudporapar Surabaya Minta Maaf Terkait Harga Sewa Venue Piala AFF U19 © mili.id

Kepala Disbudporapar Surabaya, Hidayat Syah meminta maaf kepada PSSI (Foto: Pemkot Surabaya)

Surabaya - Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya meminta maaf terkait sewa venue Piala AFF U19 pada 27 Juli 2024 lalu.

Pemintaan maaf dilakukan terkait surat permohonan pembayaran pemanfaatan venue pertandingan dan latihan yang dilayangkan Disbudporapar Surabaya kepada Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Baca juga: Viral Jual Kain Kafan Live di TikTok, Kebatilan atau Kemaslahatan?

Permasalahan itu muncul karena ada miskomunikasi setelah pelaksanaan pertandingan Piala AFF U-19 pada 27 Juli 2024.

Kepala Disbudporapar Surabaya, Hidayat Syah meminta maaf kepada PSSI, pencinta sepak bola, dan seluruh masyarakat Indonesia, terkait beredarnya kabar surat permohonan pembayaran pemanfaatan venue pertandingan dan latihan tersebut.

Hidayat mengakui dirinya mendapat teguran keras dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Menurutnya, sejak awal Eri Cahyadi berpesan untuk memberi keringanan biaya sewa bahkan digratiskan bagi ajang yang membawa nama besar kota, apalagi nama besar negara seperti ajang Piala AFF.

Hidayat menuturkan, surat tagihan tersebut belum sempat dilakukan pengecekan apakah biaya yang ditagihkan sudah dikenakan pengurangan atau tidak.

"Kami akui bahwa kami salah. Belum sempat dicek, surat tersebut sudah terkirim ke PSSI hingga akhirnya menjadi polemik," tutur Hidayat, Jumat (16/8/2024).

"Padahal sejak awal Pak Wali Kota meminta ada keringanan sewa atau digratiskan untuk ajang yang membawa nama baik Surabaya. Jadi Pak Wali Kota melarang dinas untuk berpikir semata-mata soal Pendapatan Asli Daerah (PAD) jika ada ajang yang membawa nama Kota Surabaya. Seperti Persebaya kan ada diskon. Kesalahan kami adalah tidak mengecek surat permohonan pembayaran tersebut apakah sudah dikenakan diskon atau belum," papar dia.

Baca juga: Influencer Lebih Didengar Ketimbang Pakar, Fenomena Post Truth Kurangnya Literasi

Hidayat mengaku sudah mengontak Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, terkait surat tagihan tersebut.

Polemik itu sebenarnya sudah dibahas Pemkot Surabaya dengan PSSI pada Kamis (15/8/2024) kemarin. Disbudporapar juga sudah menyampaikan pencabutan surat kepada PSSI. Hal tersebut dikarenakan ada perubahan nominal terkait harga sewa.

"Saya sudah mengontak beliau semalam. Saya sampaikan permintaan maaf atas kesalahan pengiriman surat tersebut. Segera kami kirimkan surat pencabutan," jelasnya.

Menurutnya, pencabutan surat itu untuk mengklarifikasi nominal surat yang dikirimkan Disbudporapar Surabaya sebelumnya. Mengingat ada kesalahan dalam memberikan balasan surat PSSI.

Baca juga: Begini Cara Rutan Surabaya Cegah Peredaran Ponsel pada Warga Binaan

Hidayat mengakui tidak mengecek secara detail nominal yang disampaikan dalam surat balasan tersebut.

Surat balasan tagihan itu, lanjut Hidayat, sudah dicabut, dan diperbaiki.

"Hari ini akan kami selesaikan. Sesuai arahan Pak Wali Kota, Pemkot Surabaya akan tetap mendukung pertandingan-pertandingan yang membanggakan bukan hanya bagi Surabaya, tapi juga negara kita," pungkasnya.

 

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait