Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Angka Covid Naik, Eri Koordinasi dengan 10 Pimpinan Parpol

Angka Covid Naik, Eri Koordinasi dengan 10 Pimpinan Parpol © mili.id

Eri Cahyadi saat bertemu dengan pimpinan 10 parpol

Mili.id - Seiring naiknya angka Covid-19 di Kota Pahlawan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertemu dengan 10 pimpinan partai politik (Parpol) 

Pertemuan berlangsung di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Senin (31/1), Eri mengajak petinggi parpol tersebut bahu membahu  menguatkan lagi protokol kesehatan ketat.

Baca juga: Kota Medan Tuan Rumah Rakernas APEKSI 2026

“Kita masifkan sosialisasi lagi, jam malam turun semuanya ke bawah dengan harapan meskipun tidak membubarkan, tapi kita harus mengingatkan untuk selalu menjalankan protokol kesehatannya. Jadi, kita harus bersama-sama menjaga dan menguatkan prokes lagi,” kata Eri.

Eri menjelaskan saat ini kasus COVID-19 di Surabaya sudah mencapai 16 persen. 

Maka urainya, apabila disuatu daerah kasus konfirmasi positifnya lebih dari 20 persen per 100 ribu penduduk, daerah tersebut akan naik menjadi level 2. 

“Kalau sudah masuk level 2, maka yang rugi adalah warga Surabaya. Oleh karena itu, saya bersama seluruh pimpinan partai tadi sudah sepakat untuk bersama-sama menggerakkan semua kekuatan partainya untuk mensosialisasikan terkait Covid-19 dan melakukan pencegahannya, sehingga Surabaya bisa tetap level 1,” ujarnya.

Eri mengakui, sekuat apapun Pemkot Surabaya, tetap tidak bisa sendirian menghalau Covid-19.

Baca juga: Sinergi Digital Nasional Dimulai dari Surabaya, Eri Cahyadi: Aplikasi untuk Efisiensi

Dengan kekuatan partai politik, ketika ketika ketua partai menyeru turun sosialisasi. Maka sasaran untuk bersama-sama menjaga protokol kesehatan itu akan bisa lebih mudah disampaikan.

“Hari ini sudah dengan partai politik, insyallah dengan semua pentahelix juga akan kita lakukan. Kalau stakeholder ini tidak turun memberikan penguatan kepada masyarakat dan tidak memberikan keyakinan kepada masyarakat, maka bukan tidak mungkin Surabaya akan masuk level 2 lagi, dan nanti yang rugi adalah warga Surabaya, karena tidak bisa merasakan ekonomi naik,” kata dia.

Sementara, Ketua PPP Surabaya Buchori Imron seusai pertemuan itu mengatakan bahwa perekonomian Surabaya sebenarnya sudah mulai bangkit lagi. 

Kendati begitu, rupanya Covid-19 di Kota Pahlawan ini naik lagi, sehingga dia berharap untuk bersama-sama menjaga supaya Covid-19 di Surabaya tidak semakin “menggila” karena yang susah nanti masyarakatnya.

Baca juga: Kemeriahan Karnaval Budaya Tutup Rangkaian Munas VII APEKSI 2025 di Surabaya

“Oleh karena itu kita imbau terutama kepada jamaah kita di PPP untuk selalu menjaga prokes ketat. Boleh mengadakan pengajian, tapi jangan lupa dijaga prokesnya. Jadi, tadi kita 10 parpol sepakat semuanya sesuai tupoksi masing-masing, kita akan turun ke bawah melalui tangan-tangan partai,” tegas Buchori.

Adapun 10 pimpinan parpol yang hadir dalam pertemuan itu adalah Adi Sutarwijono (Ketua PDIP Surabaya), Sutadi (Ketua Gerindra Surabaya), Arif Fathoni (Ketua Golkar Surabaya), Mahsun Jayadi (Ketua PAN Surabaya), Buchori Imron (Ketua PPP Surabaya). 

Musyafak Rouf (Ketua PKB Surabaya), Erick Komala (PSI Surabaya) dan Junaedi (Sekretaris Demokrat Surabaya), Cahyo Siswo Utomo (Ketua Fraksi PKS Kota Surabaya), Fatchul Muid (Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan NasDem Surabaya).

Editor : Redaksi



Berita Terkait