Barjarmasin - Tim e-Sport Jawa Timur berhasil meraih medali emas lewat nomor PES double team di ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV/2024 Kalimantan Selatan.
Cerita kemenangan Tim e-Sport Jatim ini ternyata bermula dari bisikan Ketua PWI Jatim Luthfil Hakim yang berada di lobi hotel yang sebelum tanding sudah menanti dan berniat ikut memberikan dukungan secara langsung di lokasi pertandingan, Hall Hypermart Banjarmasin, namun oleh pengurus PWI dan official team e-Sport dicegah.
Baca juga: Perolehan Medali PON XXI Aceh-Sumut 2024: Jabar Juara Umum, Jatim Peringkat 3
Sebabnya, ada kekhawatiran mental pemain terpengaruh menjadi terbebani karena kehadiran orang nomor satu di PWI Jatim itu.
Maklum, salah satu atlet e-sport Jatim, Faishal Danny dari Harian Memorandum masih berusia muda yang mentalnya belum stabil.
Mendengar cerita itu, Luthfil Hakim langsung paham, namun dia tidak beranjak pergi dan tetap menunggu tim e-sport turun dari kamar.
Setelah melihat Danny datang, pria yang akrab dipanggil Pak Item itu langsung menyapa dan mengajak bercanda untuk menghilangkan ketegangan wartawan muda ini.
"Dapat emas Alhamdulillah, nggak dapat tidak apa-apa, yang penting gembira," kata Luthfil Hakim sambil menepuk pundak Danny yang terlihat tegang.
Mendengar ucapan itu, Danny hanya mengangguk, setelah itu, Luthfil Hakim mengantar seluruh tim hingga naik hingga ke mobil.
Sebelumnya juga mengajak berdoa bersama dan meneriakan yel-yel, "Jawa Timur Jaya, e-sport Jatim Jaya, luar biasa,".
Hasilnya, lewat drama adu penalti, tim e-sport Jatim yang turun di nomor PES double team mengalahkan Kalimantan Timur 2-1.
Kemenangan dramatis ini membuat tim e-Sport meraih medali emas, sebelumnya, e-sport juga menyumbang 1 medali perak dan 1 perunggu.
"Luar biasa tim e-sport Jatim yang sudah menyumbang tiga medali. Terima kasih dan selamat kepada seluruh tim atlet maupun ofisial," tutur Luthfil Hakim.
Baca juga: Perdana Ikut PON, Mahasiswa FBS Unesa Borong 2 Emas untuk Jawa Timur
Dalam ajang ini, Tim Tenis Meja Jatim juga berhasil mendapatkan medali emas, total dari kemenangan ini, tim tenis meja Jatim mengoleksi dua medali emas.
Sebelumnya, tim tenis Jatim lebih dulu menggondol medali emas dari nomor beregu. Jatim mengalahkan Jawa Barat (Jabar) dengan skor 2-1 pada pertandingan final yang digelar di GOR Kompeten, Kota Banjarmasin, Kamis (22/8/2024) lalu.
Sedangkan medali emas kedua berasal dari nomor ganda 27 tahun keatas. Lagi-lagi dengan mengalahkan Jabar.
Dalam laga final tersebut, tim tenis meja Jatim menurunkan pasangan Adam/Wempi. Penampilan apik mereka membuat Jatim langsung merebut kemenangan dari pasangan Jabar Eef/Nana dengan skor 3-0, (24/8/2024) sore.
Usai pertandingan, Wempi mengaku puas bisa kembali mempersembahkan medali emas bagi PWI Jatim. Sebelumnya, pada Porwanas XIII Jatim di Malang, Wempi juga membawa pulang medali emas.
"Alhamdulillah, kami bersyukur kembali berhasil menyumbangkan medali emas untuk kontingen PWI Jatim. Kami juga bersyukur target 2 emas terpenuhi," ucap Wempi.
Baca juga: 16 Tahun Penantian Sepak Bola Putra Jatim hingga Juara di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Dia membeberkan kunci kemenangan Jatim tak lepas dari strategi yang diterapkan. Yakni menata susunan pemain yang diturunkan. Selain itu, Wempi menilai keberhasilan mengalahkan Yogyakarta di penyisihan memantik semangat tanding Jatim.
"Yang pasti mencoba bermain lepas tanpa beban, tidak menyeplekan lawan. Supaya kami bisa main rileks dan enjoy, hasilnya Jatim lebih siap," ungkapnya.
Sementara itu, Adam juga mengaku puas bisa kembali meraih medali emas. Dia menuturkan jika perjuangan Jatim tak mudah.
Apalagi mereka bertemu dengan Jawa Barat yang menjadi saingan di edisi sebelumnya.
"Kemarin saat dapat emas di beregu belum percaya banget, apalagi lawan kekuatan merata. Jujur saja, saya sempat pesimis karena saat turun di tunggal pada Porwanas di Malang kalah dari Jabar," kata Adam.
"Alhamdulillah, berkat strategi kami bisa meraih emas. Sebenarnya ingin lebih, tapi nomornya saat di Malang tidak dipertandingkan. Yang pasti, kami benar-benar puas dengan hasil ini," tandasnya.
Editor : Aris S