Surabaya - Puluhan orang yang tergabung dalam gerakan tolak reklamasi yang diikuti perwakilan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Forum Masyarakat Pesisir, dan Aliansi Perempuan Disabilitas Indonesia membagikan kulit kerang di dua lokasi berbeda yakni di kawasan Car Fee Day Raya Darmo, dan di kawasan Kota Lama Surabaya, Minggu (25/08/2024).
Pembagian kulit kerang tersebut sebagai aksi untuk menolak reklamasi pantai untuk Pembangunan Strategis Nasional (PSN).
Baca juga: Bubarkan Balap Liar, Polisi Surabaya Amankan Puluhan Motor
Selain membagikan kulit kerang, dalam aksinya mereka juga membentangkan spanduk dan poster untuk menolak reklamasi.
Salah satu perwakilan mahasiswa ITS, Primo Rajendra mengatakan, champaign yang dilakukan oleh para mahasiswa ITS ini di dua lokasi untuk menolak reklamasi untuk PSN.
"Kami melakukan aksi berupa pemasangan spanduk tentang penolakan reklamasi kawasan pesisir timur Surabaya dan juga kami membagikan kerang yang dimana cangkang kerang ini sebagai simbol masyarakat pesisir dan simbol perekonomian yang dimana cangkang kerang merupakan salah satu nilai tukar sebelum adanya mata uang," ungkap Primo.
Lebih lanjut dikatakannya, dalam aksinya, pihaknya ingin memberitahukan kepada masyarakat Surabaya bahwasanya ada PSN yang dilakukan di Surabaya.
Baca juga: Mantan Anggota DPRD Bangkalan Edarkan Sabu, Disergap di Rumah Istri
"Kami tadi mendapati bahwa masyarakat Surabaya tidak mengetahui adanya PSN di kotanya, dan masyarakat Surabaya sendiri tidak tahu kalau akan ada Reklamasi untuk PSN," ujarnya.
Sementara Ali Yusa Dewan Pakar IKA ITS Jawa Timur mengatakan, apa yang dilakukan mahasiswa ITS ini sangat menarik. Katanya, seringkali pembangunan dilakukan secara diam-diam agar resistensi dapat di minimalkan.
"Saya pikir pemkot atau pemprov dan anggota DPRD kota dan provinsi seharusnya juga menceritakan apa yang sebenarnya terjadi tranparansi dan akuntabilitas dalam perencanaan pembangunan mutlak wajib di ketahui masyarakat," ujar Ali Yusa.
Baca juga: Cara Menyenangkan Remaja Surabaya Mengisi Waktu Luang Membuat Coaster Crochet
Lebih lanjut dikatakannya, pembangunan 4 pulau reklamasi ini sangat menciderai Kota Surabaya sebagai Kota Maritim.
"Karena benar benar akan menghancurkan ekologi dan menurunkan pad kota Surabaya dari carbon trading serta menurunkan TEV kota Surabaya dari unsur nilai rekreasi sebesar 17,5 persen," pungkasnya.
Editor : Aris S