Mojokerto - Perlawanan seorang nenek yang kalungnya dirampas, membuat jambret di Pacet, Mojokerto babak belur dihajar warga, Selasa (27/8/2029).
Peristiwa bermula ketika nenek bernama Marti (66), menyapu halaman rumah cucunya di Dusun Candirejo, Desa Candiwatu, Kecamatan Pacet, sekitar pukul 07.05 WIB.
Baca juga: Nikmatnya Makan dan Minum di Wisata Air Sumber Dhuwur Desa Wonosari, Mojokerto
Tiba-tiba ia didatangi seorang pemuda yang tidak dikenal. Pemuda itu berpura-pura menanyakan sebuah alamat.
Ketika korban lengah, pelaku merampas kalung emas dari leher korban. Korban sontak berteriak minta tolong, hingga membuat warga sekitar keluar rumah.
"Warga saya nyapu, jambret itu tadi pura-pura tanya. Tanyanya nama orang sini kaya kenal gitu modusnya. Warga saya langsung dijambret kalungnya dan pelaku lari," ungkap Ketua RT1 RW1, Mukhlis di lokasi.
Namun baru 50 meter, warga berhasil menghadang pelaku yang berusaha kabur menggunakan motor Honda Megapro tanpa nopol.
Baca juga: Pedagang Angkringan di Mojokerto Diminta Jaga Ketertiban dan Tak Jual Miras
Menurut Mukhlis, korban sempat menghalau kaburnya pelaku dengan melemparkan sabit hingga mengenai punggung pelaku.
"Korbannya sempat melawan, tapi kan wanita ya. Kebetulan tadi pas ada ponakan saya, langsung dicegat, dipiting, warga pada teriak-teriak semua. Akhirnya keluar semua," beber dia.
Pelaku sempat jadi bulan-bulanan warga saat akan diamankan ke balai desa setempat, sebelum diserahkan ke Polsek Pacet. Sebab beberapa waktu sebelumnya, pelaku diduga berusaha melakukan aksi yang sama terhadap ibu-ibu di sekitar lokasi.
Baca juga: Pilkada Mojokerto 2024, Belasan Komunitas Masyarakat di Trawas Dukung Penuh Idola
"Ya sempat (pelaku di hajar warga) pas di balai desa, luka di bagian hidung, mulut. Beberapa hari lalu pernah nanya-nanya alamat juga di sini ke ibu-ibu lain. Cuman gak sempat aksi," tandasnya.
Belakangan diketahui pelaku berinisial RS (29), warga Dusun Warubinatur, Desa Kuripansari, Kecamatan Pacet.
Editor : Narendra Bakrie