Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Nelayan Lamongan Terima Bantuan Sunfreeze dari Tim UHT Surabaya

Nelayan Lamongan Terima Bantuan Sunfreeze dari Tim UHT Surabaya © mili.id

Tim Pengmas UHT Surabaya membuat Sunfreeze bagi kelompok nelayan.

Surabaya - Tim pengabdian kepada masyarakat (Pengmas) Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya membuat alat pendingin ikan tenaga surya (Sunfreeze) bagi kelompok Nelayan Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.

Tim Pengmas UHT ini terdiri dari tiga dosen dari Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan UHT, Erik Sugianto ST MT PhD, Hadi Prasutiyon ST MT, dan Suryadhi ST MT. Serta melibatkan enam mahasiswa Prodi Teknik Sistem Perkapalan UHT.

Baca juga: Dua Anggota Gangster Bersenjata Tajam di Lamongan Ditangkap

Dalam kegiatan Pengmas di Kelompok Nelayan Kecamatan Paciran Lamongan, Tim diterima oleh Ketua Rukun Nelayan Nur Wakhid dan perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan, Mudhofar.

Perwakilan dosen yang terlibat dalam Pengmas UHT, Erik Sugianto mengungkapkan ia bersama timnya mendapat dana hibah dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) tahun anggaran 2024.

"Kami mengajukan proposal skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM), Alhamdulillah tahun 2024 ini didanai," kata dosen lulusan Taiwan ini. Jumat (30/8/2024).

Erik menjelaskan Sunfreeze adalah teknologi inovatif yang memanfaatkan tenaga surya untuk alat pendingin ikan di kapal itu dirancang khusus untuk membantu nelayan dalam menjaga kesegaran hasil tangkapan tanpa bergantung pada es balok.

Dengan menggunakan energi matahari yang ramah lingkungan, Sunfreeze menyediakan solusi efisien dan berkelanjutan untuk penyimpanan ikan, mengurangi biaya operasional serta dampak lingkungan.

"Info yang kami dapat dari ketua rukun nelayan. Sebelum alat ini ada, para nelayan menggunakan es balok untuk menjaga kesegaran ikan setelah ditangkap, namun es cepat mencair sehingga tidak dingin sehingga ikat cepat busuk. Alat ini membantu menjaga kesegaran ikan sehingga ketergantungan terhadap es balok berkurang," Jelas Erik.

Baca juga: Kuasa Hukum Korban Tahan Ijazah Sentoso Seal Laporkan Akun Lowongan Kerja

Ia menambahkan bahwa kelebihan alat ini adalah dapat mengatur suhu sesuai kebutuhan nelayan pada saat beroperasi.

"Implementasi Sunfreeze ini adalah langkah signifikan dalam memperkuat kemitraan antara UHT dan masyarakat. Kami berharap bahwa proyek ini mengurangi sedikit masalah yang ada di nelayan, semoga kedepan kami bisa melakukannya di tempat-tempat lain yang membutuhkan,” harapnya.

Inovasi ini merupakan bukti nyata bagaimana teknologi dan energi terbarukan dapat berperan penting dalam memenuhi kebutuhan mendasar masyarakat. Dengan pemasangan alat di Kelompok Nelayan Kecamatan Paciran Lamongan, UHT tidak hanya hanya memberikan solusi tetapi juga menjaga lingkungan.

Kelompok nelayan Kecamatan Paciran Lamongan juga merasakan manfaat besar dari inisiatif ini. Seperti yang diungkapkan Ketua Rukun Nelayan, Nur Wakhid.

Baca juga: 136 Pejabat Struktural UM Surabaya Dilantik, Ini Target 5 Tahun ke Depan

Dia mengaku terimakasih adanya bantuan freezer bertenaga Surya dari UHT, karena setiap harinya para nelayan menggunakan es balok untuk menjaga kesegaran ikan hasil tangkapannya.

“Nelayan di Kecamatan Paciran kurang lebih mencapai 500 anggota. Para nelayan sangat membutuhkan teknologi terbarukan yang mampu mengurangi ketergantungan terhadap es balok sebagai pendingin ikan. Alhamdulillah dengan bantuan alat ini bisa mengatasi masalah tersebut’’, jelas Nur Wakhid.

"Kami merasa sangat terbantu dengan hadirnya alat ini. Alat pendingin ikan sangat penting dalam menjaga kesegaran hasil tangkapan nelayan. Kami mengapresiasi upaya UHT dan Kemdikbud Ristek dalam membantu kami," ungkap Arif Rohmawan.

Proyek ini tidak hanya mengatasi masalah akses terhadap alat pendingin ikan di kapal, tetapi juga memberikan contoh nyata bagaimana teknologi ramah lingkungan dapat menjadi solusi bagi tantangan global. Diharapkan, kolaborasi semacam ini akan terus berlanjut demi kemajuan bersama yang berkelanjutan.

Editor : Aris S



Berita Terkait