Situbondo - Sumo (58), pria warga Dusun Pesisir Timur, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, ditemukan tewas gantung di pohon mangga, Senin (2/9/2024).
Ketika ditemukan kali pertama oleh Sri Wahyuni (43), salah seorang kerabat dekatnya, tubuh bapak tiga anak ini sudah menggelantung.
Baca juga: Rio Bawa Kisahnya Berjualan Nasi Gerobak di Debat Perdana Pilkada Situbondo 2024
Mengetahui pamannya meninggal gantung diri di pekarangan kosong Dusun Krajan, Desa Klatakan, pihaknya langsung memberitahukan ke Kepala Desa (Kades) Klatakan, sebelum akhirnya dilaporkan ke Mapolsek Kendit, Situbondo.
Mendapat laporan ada warga bunuh diri, petugas Polsek Kendit langsung menuju ke lokasi kejadian.
Selanjutnya, petugas yang dibantu warga mengevakuasi jasad Sumo ke rumah duka, dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.
Baca juga: Hampir 1 Tahun Gunung Raung Berstatus Waspada, Ini Larangan Bagi Pendaki
"Saya kaget, saat hendak ke areal persawahan, saya melihat tubuh Pak Sumo menggelantung, sehingga saya melaporkan ke Kades Narwiyoto dan keluarga. Padahal, almarhum pamit mencari rumput,"kata Sri Wahyuni, Senin (2/9/2024).
Kapolsek Kendit, Situbondo Iptu Harsono mengatakan, karena di sekujur tubuh kakek Sumo tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan, dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, sehingga pihaknya menyerahkan jasad Sumo kepada keluarganya.
"Namun, sebelum jasad kakek Sumo diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan, saya minta salah seorang keluarganya untuk menulis surat penyataan," ujar Iptu Harsono.
Baca juga: Baru Bebas dari Rutan Situbondo, Ibu Muda Residivis Kasus Penipuan Kembali Ditangkap
Catatan redaksi:
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Editor : Aris S