Mili.id - Banyaknya masyarakat yang butuh hunian harusnya jadi tantangan sekaligus peluang bagi pemerintah kota Surabaya dan unsur nya.
"Terhadap peluang ini, harapan ada pada BUMD, contohnya PD Pasar, karena memiliki banyak aset," kata Wakil DPRD Kota Surabaya, AH Thony kepada wartawan, Selasa (8/2) malam.
Baca juga: Surabaya Sabet 2 Penghargaan ICE 21 dan Indonesia International Arts Festival 2025
Kendati begitu, Thony menilai aset PD Pasar banyak terbengkalai, bahkan ditinggal pedagang dan sebagainya.
"Saya pikir ini jadi peluang untuk dirubah, PD Pasar bisa kerjasama dengan pengembang, investor membangun di bawah dibangun pasar, dibawah tempat perekonomian, diatas nya bisa dibangun tempat hunian." urainya.
Baca juga: Sinergi Digital Nasional Dimulai dari Surabaya, Eri Cahyadi: Aplikasi untuk Efisiensi
Sehingga sambung Thony, PD Pasar akan mendapatkan masukan. Karena mereka dihadapkan kompetisi sistem online yang menyulitkan
"Ketika nanti itu hunian menjadi sebuah sewaan maka akan menjadi sebuah sektor pendapatan yang bisa masuk pada PD Pasar. Dengan begitu perusahaan akan bisa sehat kembali. Namun, iya tidak hanya sekedar mengelola pasar tapi juga mengelola hunian." paparnya.
Baca juga: Munas VII APEKSI 2025, Surabaya Banjir Pujian Soal Kebersihan
Maka urai Thony permasalahan kota, kaitannya dengan banyaknya masyarakat yang butuh hunian bisa tercover dan terselesaikan. Namun untuk mewujudkan hal itu, Walikota Eri Cahyadi perlu mengajak duduk bersama para Direksi PD Pasar dan perusahaan daeah.
Sehingga penyelesaian kota tidak diselesaikan secara parsial tetapi lebih secara komprehensif dan secara komunal. "Dengan begini proses kemajuan bisa didapat secara cepat dan manakala proses itu ada kesulitan kami sebagai lembaga dewan siap membantu untuk fasilitas itu baik itu membuat regulasi atau mengalokasikan anggaran untuk jadi stimulus menyelesaikan ke arah itu." tandasnya.
Editor : Redaksi