Kunjungan Akhir Jabatan Presiden RI Joko Widodo di Surabaya

Kunjungan Akhir Jabatan Presiden RI Joko Widodo di Surabaya © mili.id

Presiden RI Joko Widodo saat mengunjungi pasar Soponyono Surabaya. Ram/mili.id

Surabaya - Jelang purna tugas, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menemui warga masyarakat Surabaya, Jumat (6/9/2024).

Kunjungan ke Surabaya kali ini Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Sopoyono, Jalan Rungkut Asri Utara, Surabaya sekaligus berpamitan dengan para pedagang dan masyarakat sekitar.

Baca juga: Rumah Penjual Elpiji di Surabaya Terbakar, Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab

Selain mengunjungi Pasar Soponyono, Joko Widodo juga meresmikan RS Vertikal, Jokowi juga mengecek harga bahan pokok ke dalam pasar.

Di dalam sidak harga bahan pokok itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan undur dirinya sebagai presiden.

"Saya pamit, mohon maaf kalau ada hal yang tidak berkenan nggih," ujar Presiden Jokowi kepada masyarakat.

Kepada media, Jokowi mengungkapkan bertepatan bisa bertemu dengan masyarakat di Surabaya sehingga dia ingin pamit sebagai presiden yang telah memimpin 10 tahun.

“Ya kan pas ke masyarakat, sambil pamit kan bulan depan sudah purna tugas (akhir jabatan sebagai Presiden),” ujar Jokowi.

Baca juga: 14 Anggota Gangster di Surabaya Gagal Lakukan Aksi Balasan

Selain itu, Joko Widodo menyampaikan pamit undur diri dari jabatannya Sebagai Presiden RI ke- 8, yang akan purna tugas 20 Oktober 2024.

"20 Oktober saya mohon pamit saya purna tugas mohon maaf nggeh," kata Joko Widodo.

Ditanya mengenai respons masyarakat, presiden asal Surakarta Jawa Tengah itu, tersenyum kecil. Kata dia, warga masyarakat menjawab "enggeh".

Baca juga: Ambyar Superclub Surabaya Ciptakan Suasana Memikat

"Saya mohon pamit, (warga menjawab) enggeh. Pangapunten, (warga menjawab) enggeh," ucap Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi tersebut.

Kehadiran Presiden Jokowi di Pasar Sopoyono itu mengecek pasokan serta harga pangan, yang ada di Surabaya, rombongan Jokowi tiba pukul 08.54 WIB.

Selain mengecek pasokan pangan, Presiden RI ke-8 itu juga menyerahkan Bantuan Modal Kerja atau BMK dan Bantuan Tunai Langsung atau BTL pada para pedagang.

Editor : Aris S



Berita Terkait