Tiga Paslon Cagub dan Cawagub Jatim Dinyatakan Mampu Maju Pilkada

Tiga Paslon Cagub dan Cawagub Jatim Dinyatakan Mampu Maju Pilkada © mili.id

Anggota Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) KPU Jatim, Nur Salam. (Bejo/mili.id)

Surabaya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur (Jatim) mengumumkan hasil tes kesehatan Pasangan Calon (Paslon) calon gubernur dan calon wakil gubernur Jatim dinyatakan mampu memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas atau menjadi pasangan dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2024.

Hal itu disampaikan oleh Anggota Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) KPU Jatim, Nur Salam saat gelar media gathering.

"Ketiga Paslon ini dinyatakan mampu termasuk tidak terindikasi penyalahgunaan atau penggunaan narkoba," ujarnya, Jumat (6/9/2024).

Lebih lanjut dikatakannya, untuk 84 calon di 38 kota Kabupaten juga dinyatakan memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas sebagai paslon Pilkada Jatim.

"Perlu kami sampaikan bahwa pemeriksaan kesehatan itu murni domain pada tim kesehatan yang sudah ditunjuk dan yakin mereka punya kompetensi profesional," ungkap Nur Salam.

Selain itu, dalam tahapan berikutnya, KPU Jatim akan melaksanakan penetapan paslon baik Pilgub Jatim dan Pilbup maupun Pilwali dari 38 kota Kabupaten.

"Pada tanggal 22 September 2024 kami (KPU Jatim) akan melaksanakan penetapan paslon baik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serentak," ungkapnya.

Sementara itu, Nur Salam juga dalam Pilkada 2924 ini, KPU Jatim menarget bisa mengurangi angka golput sebesar 16 persen di pilkada serentak 2024. Angka 16 persen itu merupakan jumlah golput pada Pemilu 2024 di Jatim Februari kemarin.

“Angka golput 16 sekian persen yang tidak menggunakan hak pilihnya,” kata Salam.

Angka golput di Pemilu Presiden kemarin menjadi bahan evaluasi KPU Jatim supaya meningkatkan angka partisipasi pemilih. Di sisi lain, KPU Jatim ingin mempertahankan jumlah partisipasi pemilih di Pemilu kemarin seperti di Pilkada kali ini, yakni sebesar 83 persen.

“Kami berharap peran serta seluruh elemen terutama peningkatan partisipasi pemilih di Pilkada 2024 ini kami Menarget untuk menjaga partisipasi pemilih merujuk Pemilu 2024 lalu di angka 83 persen,” pungkasnya.

Baca juga: Pilgub Jatim, Tim Pemenangan Khofifah-Emil di Jember Optimis Unggul 68 Persen

Editor : Achmad S



Berita Terkait