Waspada, Pencurian Burung Kicau di Mojokerto Merajalela

Waspada, Pencurian Burung Kicau di Mojokerto Merajalela © mili.id

Aksi pencurian burung kicau yang beraksi di Desa Warugunung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Foto: Tangkapan layar rekaman CCTV.

Mojokerto - Aksi pencurian burung berkicau meresahkan warga di Desa Warugunung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Bukan kali ini saja, warga menyebut pencurian burung kicau di wilayahnya itu sudah kali ke 5.

Baca juga: Warga Gerebek 3 Oknum Perangkat Desa di Mojokerto Diduga Selewengkan Beras Bantuan

Pemilik rumah Yohan Astopuro yang menjadi korban pencurian burung seharga Rp 1,7 juta itu mengaku, jika aksi pencurian di rumahnya menjelang subuh.

"Terjadi pada pukul 03.17 WIB, tahu-tahu kandangnya sudah berada di bawah," ujarnya, Minggu (7/9/2024).

Yohan menyebutkan, terlihat pelaku menyatroni rumahnya itu pada Jumat (6/9/2024), aksi pelaku terekam CCTV yang terpasasang menyoroti 2 kandang burung cucak ijo miliknya.

"Saya lihat CCTV ternyata dicuri orang, cara ngambilnya itu lewat celah-celah pagar," imbuhnya.

Terlihat pelaku datang sendirian menggunakan motor Yamaha Jupiter orange, memakai helm, serta masker.

Baca juga: Gelaran JMFW 2025, Batik Kota Mojokerto Kembali Melenggang

Tak hanya burung milik Yohan, pelaku juga menggasak burung milik kakaknya yang persis berada di sebelah rumah Yohan.

"Habis itu ngambil lagi, melihat ada murai batu diambil juga, sempat mematikan lampu biar tidak ketahuan orang," tuturnya.

Pelaku yang berbadan kurus itu dalam melancarkan aksinya dalam hitungan beberapa menit saja dan berhasil membawa kabur 2 burung berkicau.

Dalam aksinya lokasi rumah korban yang berdekatan dengan jalan raya tak membuat takut pelaku.

Baca juga: Bikin Resah Warga Mojokerto, 3 Anggota Gangster Diringkus

"Melarikan diri ke arah Mojosari, sering terjadi. Bahkan hari ini 5 kali di rumah (lingkungan) saya, 4 sebelumnya di gang desa," bebernya.

Atas kejadian ini, ia dan keluarganya mengalami kerugian jutaan rupiah. Hanya saja, Yohan enggan melaporkan insiden yang menimpanya ini ke pihak yang berwajib.

"Tidak apa-apa mas, buat pelajaran saja dan lebih waspada lagi," pungkasnya.

Editor : Aris S



Berita Terkait