Petani di Mojokerto Ditemukan Tewas dalam Lahan Bekas Tebu Miliknya yang Terbakar

Petani di Mojokerto Ditemukan Tewas dalam Lahan Bekas Tebu Miliknya yang Terbakar © mili.id

Lahan tebu yang terbakar, tempat korban ditemukan tewas (Foto: Nana/mili.id)

Mojokerto - Seorang petani ditemukan tewas terbakar dalam lahan bekas tebu miliknya di Dusun Gondoruso, Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Selasa (10/9/2024).

Pemilik lahan tebu itu bernama Dawam (82), asal Dusun kajangan, Desa Mojokusumo, Kecamatan Kemlagi. Tewasnya korban diketahui keluarganya sekitar pukul 09.30 WIB.

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini hingga Dara Cantik Kota Mojokerto Berprestasi

Saat itu, salah satu keluarga ingin mendatangi korban dan mengajak Kepala Dusun Tanjungan yang lahannya ikut terbakar.

"Tahunya itu karena lahan polo (kepala dusun) ikut terbakar. Akhirnya adik ipar korban mau ke lokasi sambil ngajak Polo Tanjungan buat ngelihat lahannya yang ikut terbakar," terang Damis (55), salah satu keluarga korban saat ditemui mili.id di lokasi.

Setibanya di lokasi dan dilakukan pencarian, bapak 5 anak tersebut sudah ditemukan dalam posisi tertelungkup dan mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya.

Pakaian yang dikenakan, seperti kaos, celana pendek turut terbakar dan tersisa hanya bagian bawah pakaian dalam. Sementara sepatu boot yang dikenakan korban tampak meleleh.

Baca juga: Putri asal Kota Mojokerto Raih Juara II Putri Kebaya Remaja Jatim 2024

"Sudah meninggal, posisinya tertelungkup. Kaos, celana pendeknya habis (terbakar), sisa celana dalam yang kelihatan," terang Damis.

Keluarga menduga korban kesulitan bernafas saat membakar sisa akar tebu di lahan miliknya seluas 6x200 meter persegi tersebut. Hingga akhirnya terjatuh dan tak bisa menyelamatkan diri.

Korban diketahui mulai melalukan aktivitas pembakaran lahan sejak pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Ahmida Nabyla Dara Asal Kota Mojokerto Raih Juara II Putri Kebaya Remaja Jatim 2024

"Orangnya sudah tua. Kan asap tebal juga, jadi mungkin susah napas. Sepertinya mau madamkan api yang menjalar ke lahan polo, tapi tidak mampu. Apinya besar, angin juga kencang," papar Damis.

Usai mendatangi TKP, Tim Inafis Polres Mojokerto Kota melanjutkan identifikasi jenasah korban yang sudah berada di rumah duka.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait