Viral Video Dua Pasangan Mesum dalam Kafe Digerebek, Disebut di Jember

Viral Video Dua Pasangan Mesum dalam Kafe Digerebek, Disebut di Jember © mili.id

Ilustrasi (Image by Freepik)

Jember - Video berisi aksi dua pasangan mesum dalam kafe digerebek warga, viral di media sosial (medsos). Peristiwa disebut terjadi di Jember.

Video berdurasi 34 detik itu, salah satunya diposting akun Instagram (IG) @jemberawesome.

Baca juga: Sebuah Perahu Nelayan Tak Bertuan Terdampar di Pulau Nusabarong Jember

Dalam cuplikan video tersebut tampak dua pasangan muda mudi berbuat mesum. Dari empat remaja itu, tiga di antaranya masih berseragam pramuka.

Terdengar suara pria menegur dan meminta dua pasangan itu meninggalkan kafe, karena berbuat mesum. Perekam juga  melemparkan sandal ke arah pasangan yang mesum itu.

"Hoiii Tangi! Matane warung digawe dolanan. Jancukk iki. Kelon nang edelweis ora usah nang kene. (Bangun, matannya warung dibuat mesum. Tidur pelukan di penginapan sana, jangan di sini)," ucap pria dalam video itu, dikutip mili.id, Selasa (10/9/2024).

Dalam video yang diunggah hari ini, juga disematkan tulisan sebagai keterangan.

Baca juga: Masalah Semboro, Gus Firjaun: Pendukung Paslon 01 Pilkada Jember Tetap Tenang

"Pengelola cafe membubarkan pasangan muda mudi berbuat mes*m yang diduga terjadi di Kecamatan Ambulu," tulis pemosting.

Sementara informasi yang dihimpun mili.id, dua pasangan muda mudi yang berbuat mesum itu adalah siswa siswi salah satu SMA swasta di wilayah Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember.

Sedangkan kafe tempat mereka berbuat mesum, juga berada di kecematan yang sama.

Baca juga: Terhempas Ombak, 8 Perahu di Pantai Papuma Jember Karam

Terpisah, Pj Kepada Desa Ambulu, Muhammad Jais mengaku masih belum mendapat informasi terkait kejadian itu.

"Kebetulan kami belum menerima informasi terkait kejadian di video tersebut. Kami malah baru tahu dari informasi teman-teman media," ungkap Jais.

"Masih kami dalami informasinya. Dimungkinkan nanti kami akan memberikan penyuluhan dan menghimbau agar kejadian serupa tidak lagi terulang," tandasnya.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait