Hindari Pemotor Jatuh, Ekor Truk Gandeng Nyaris Tercebur Sungai Brantas Mojokerto

Hindari Pemotor Jatuh, Ekor Truk Gandeng Nyaris Tercebur Sungai Brantas Mojokerto © mili.id

Polisi mengevakuasi ekor truk gandeng yang menabrak besi jembatan di Mojokerto (Foto: Nana/mili.id)

Mojokerto - Ekor truk gandeng bernopol L 9690 UM nyaris tercebur Sungai Brantas lantaran menghindari pemotor yang jatuh di Jembatan Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Selasa (10/9/2024).

Truk gandeng itu disopiri Wartono (56), asal Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Saat itu Wartono perjalanan pulang menuju Surabaya setelah mengirim muatan jagung di Ngoro Industri Persada.

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini hingga Dara Cantik Kota Mojokerto Berprestasi

"Daripada jatuh sama jatuh, orang tiga itu jatuh semua daripada tidak menghindar dimakan mobil. Saya hindari, gandengan saya nabrak tiang besi jembatan," jelas dia.

Wartono menyebut, karena ekor gandengan tersangkut besi jembatan, dirinya berinisiatif melepaskan gandengan bagian belakang untuk menghindari kemacetan lalu lintas.

"Gandengan nyantol itu kan. Daripada melintang semua, maka gandengannya saya lepas," bebernya.

Baca juga: Putri asal Kota Mojokerto Raih Juara II Putri Kebaya Remaja Jatim 2024

Sementara Kapolsek Pungging, Iptu Selimat menjelaskan, untuk menghindari kemacetan dari arah Mojosari menuju ke Krian, pihaknya melakukan kontra flow.

"Arus lalu lintas dilakukan kontra flow di sisi jembatan bagian timur kendaraan jalan yang dari utara dan selatan untuk menghindari kemacetan yang terjadi di lokasi kejadian," papar dia.

Baca juga: Ahmida Nabyla Dara Asal Kota Mojokerto Raih Juara II Putri Kebaya Remaja Jatim 2024

Menurut Selimat, evakuasi ekor gandengan memakan waktu 1 jam 30 menit dengan mendatangkan alat berat forklift.

"Kerusakan hanya di besi pembatas jembatan dan ujung dari kendaraan gandengan saja untuk korban nihil," pungkasnya.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait