Pesan Kapolri saat Temui Polisi Penggali Kubur di Samarinda

Pesan Kapolri saat Temui Polisi Penggali Kubur di Samarinda © mili.id

Pertemuan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan Bripka Joko Hadi (Foto: DivHumas Polri)

Samarinda - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui polisi penggali kubur di Samarinda, Bripka Joko Hadi Aprianto.

Bintara Polsek Samarinda Hulu, Polresta Samarinda itu memilih jalan mengabdi sebagai penggali kubur sukarela untuk masyarakat.

Baca juga: Penghargaan Kapolri untuk Aiptu Yuli, Penyidik PPA Polrestabes Surabaya

Pertemuan Kapolri dengan Bripka Joko Hadi berlangsung di Polresta Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Senin (9/9/2024).

Kapolri memberikan perhatian langsung sekaligus mengapresiasi niat baik Bripka Joko Hadi yang sering melakukan penggalian kubur untuk masyarakat secara sukarela selama kurang lebih 23 tahun.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri berbincang dan mendengarkan pengalaman langsung dari Bripka Joko yang memutuskan untuk menjadi tukang gali kubur selain bertugas sebagai personel kepolisian.

"Kamu kan sekarang polisi dan sampai sekarang terus berlanjut menggali kubur, apa yang ada di hatimu saat ikut membantu melaksanakan gali kubur. Niatmu apa?" tanya Kapolri.

Pertemuan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan Bripka Joko Hadi (Foto: DivHumas Polri)Pertemuan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan Bripka Joko Hadi (Foto: DivHumas Polri)

"Izin Jenderal, kalau dahulu buat nyari rezeki kalau sekarang untuk amal. Karena setiap bulan, mohon izin pasti nombok. Karena untuk orang tidak mampu saya gratiskan, tapi saya tetap gaji karyawan," jawab Bripka Joko Hadi.

Setelah mendengarkan pengalaman dan cerita dari Bripka Joko Hadi, Kapolri menyatakan bahwa membantu masyarakat dengan menjadi tukang gali kubur merupakan niat yang sangat mulia.

Baca juga: Aksi Heroik Bripka Rico di Lampung Diganjar Sekolah Inspektur Polisi

Di sisi lain, Kapolri sempat menyinggung sekolah perwira kepada Bripka Joko Hadi. Namun, ketika hendak ditawarkan, Bripka Joko Hadi lebih memilih perluasan area makam untuk kebutuhan masyarakat luas.

"Sudah sekolah belum. Mau sekolah perwira?" tanya Sigit.

"Mohon izin Jenderal. Mohon maaf ingin nambah tanah wakaf kuburan karena mulai penuh untuk masyarakat," jawab Bripka Joko Hadi.

"Niatmu mulia untuk amal," tambah Kapolri menanggapi keinginan Bripka Joko Hadi.

Terkait dengan keinginan Bripka Joko Hadi, Kapolri Sigit berharap dilakukan komunikasi kepada pihak terkait soal rencana perluasan lahan area makam. Mengingat, saat ini semakin terbatas karena sudah mulai penuh.

Baca juga: Aksi Heroik Bripka Rico Tangkap Pencuri Motor Bersenpi di Lampung

"Ini nanti dibantu dikomunikasikan ya," kata Kapolri.

Oleh karena itu, Kapolri Sigit menekankan, Bripka Joko Hadi harus terus konsisten menjadi polisi yang baik dan pelayan masyarakat. Ia juga menyampaikan, hal ini bisa menjadi contoh bagi seluruh personel Korps Bhayangkara.

"Dan tolong niat baik ini diturunkan bukan hanya ke anak-anakmu saja, tetapi juga ke rekanmu yang lain. Terus menjadi polisi yang baik," pungkas Kapolri Sigit.

Sebagai informasi, Bripka Joko Hadi yang saat ini berumur 37 tahun, menjalani tugas lain sebagai penggali kubur sejak dia duduk di bangku kelas 2 SMP.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait