Mojokerto - HM (25), seorang kuli asal Desa Teman, Kecamatan Batu nekat menjual istrinya NP (25), untuk layanan threesome ke pria hidung belang di salah satu hotel di Kota Mojokerto.
Pelaku tega menjual istrinya untuk memenuhi fantasi seksual, rancananya uang dari hasil tersebut untuk merayakan ulang tahun anak pertamanya yang masih berusia 6 tahun bersama sang istri.
Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini hingga Dara Cantik Kota Mojokerto Berprestasi
Hasil transaksi human trafficking senilai Rp1,5 juta itu sebagian direncanakan akan dibelikan kue ulang tahun anak sulung pelaku dan korban.
"Alasannya tersangka melakukan karena finansial ekonomi, yang kedua untuk memuaskan fantasi seksualnya. Dan kebetulan pada saat kejadian itu, korban yang juga istrinya, ini untuk ulang tahun anaknya, beli kue tar," ujar Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota AKP Achmad Rudy Zaeny pada mili.id.
Kasus ini terungkap pada Kamis (5/9/2024) sekitar pukul 16.00 WIB di salah satu hotel di Jalan Raden Wijaya, Kota Mojokerto.
Pelaku HM diketahui menjual sang istri di salah satu akun group Facebook fantasi pasutri dengan tarif Rp 1,5 juta untuk satu kali layanan seks bertiga.
Baca juga: Putri asal Kota Mojokerto Raih Juara II Putri Kebaya Remaja Jatim 2024
Sebelum bertemu dengan klien, HM meminta uang muka atau tanda jadi senilai Rp200 ribu. Uang tersebut kemudian ditransfer ke rekening pelaku.
"Tersangka menawarkan NP ke saksi BE melalui akun FB Fantasi Pasutri dengan tarif Rp1,5 juta dengan syarat DP Rp200 ribu, lalu bertemu di hotel," ujar AKP Rudy.
Aksi jual beli istri ini, lanjut AKP Rudy, tak hanya dilakukan HM kali ini saja, awal Agustus 2024 lalu pelaku juga menjual sang istri untuk layanan threesome di Kota Batu.
Baca juga: Ahmida Nabyla Dara Asal Kota Mojokerto Raih Juara II Putri Kebaya Remaja Jatim 2024
"Tersangka sudah dua kali (menjual istri), di Batu awal Agustus lalu. Kemudian 5 September di Mojokerto," imbuh AKP Rudi.
Dihadapan polisi, pelaku HM mengakui perbuatannya dilatarbelakangi fantasi seksual. Keinginan itu muncul setelah berumah tangga selama 7 tahun dengan korban dan teracuni media sosial.
Bahkan, ia mengaku uang hasil transaksi itu digunakan untuk bersenang-senang. "Untuk memenuhi fantasi seks threesome, buat senang-senang," aku HM.
Editor : Aris S