DPC Gerindra Surabaya, Kenang dan Doakan Eks Ketum Pertama

Mili.id - Dalam rangka HUT Partai Gerindra ke -14, elit Partai Gerindra ziarah kubur mendoakan sekaligus mengenang 8th kepergian ketua umum pertama Partai Gerindra, Suhardi.

Sosok Suhardi andilnya dinilai cukup besar bagi partai besutan Prabowo Subianto tersebut. Yakni telah berjuang dengan luar biasa, membawa kemenangan dan kebersamaan Partai Gerindra hingga saat ini.

Baca juga: Gerindra Tak Takut dengan Angka 13, Itu Hanya Digatguk-gathukkan

Hadir dalam ziarah tersebut, Sekretaris DPC Gerindra Surabaya Ah Thony dan Wakil Sekretaris Bagiyon, Serta pengurus harian Lainya.

Untuk Ketua DPC Gerindra Surabaya BF,Sutadi berhalangan hadir karena terserang Omricon. Sekretaris DPC Gerindra Surabaya Ah Thony menjelaskan bahwa agenda ini sebagian rangkaian HUT Partai Gerindra ke 14. 

Serta mengkhususkan untuk menghormati Suhardi yang mampu memberikan spirit sebagai kader Partai Gerindra dari Jawa Timur.

"Khususnya Surabaya untuk memberikan penghormatan kepada almarhum atas jasa dan perjuangan." kata Thony, sapaan akrab AH Thony kepada wartawan.

Baca juga: Pimpinan DPRD Surabaya, Minta Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Tidak Gegabah

"Kami juga kagum melihat makamnya masih terawat dengan baik dan asri." ujarnya.

Thony menjabarkan, DPC Gerindra Surabaya telah melakukan revitalisasi struktur kepengurusan dengan konsolidasi dan verifikasi secara bertahap mula tingkat PAC sampai Ranting.

"Rekrutmen kader potensial dan tokoh masyarakat yang mau berjuang di tempatkan pada posisi strategis supaya mampu mengorganisir partai dengan lebih baik." urainya.

Baca juga: Target 10 Kursi, Ketua Fraksi Gerindra Surabaya: Kami Optimis, Kami Sudah Kerja Keras

Dengan begitu, diharapkan ada dukungan berlipat ganda, dan jumlah anggota lebih optimal dengan target target yang terukur.

Sehingga bisa memberikan jaminan suara partai untuk kemenangan Prabowo Subianto untuk jadi presiden 2024 mendatang.

"Kemenangan partai Gerindra diikuti dengan bertambahnya perolehan jumlah legislatifnya dan pimpinan kepala daerah yang signifikan." papar Thony.

Editor : Redaksi