Mojokerto - Tradisi Keresan digelar warga Dusun Mangelo, Desa/Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pohon kersen sengaja ditancapkan di halaman salah satu masjid di dusun tersebut. Berbagai barang, mulai dari perabotan rumah tangga, alas kaki, pakaian, topi, dan hasil bumi di gantung bak buah yang tumbuh dari pohon.
Baca juga: Ahmida Nabyla Dara Asal Kota Mojokerto Raih Juara II Putri Kebaya Remaja Jatim 2024
Barang-barang itulah yang diperebutkan warga setempat hingga luar, sebagai simbol untuk mendapatkan keberkahan dan syafaat Nabi Muhammad SAW.
Para tokoh agama mulai melantunkan salawat dan diakhiri pembacaan doa. Setelah didoakan, ratusan warga langsung berebut barang-barang yang ada di pohon kersen.
Takmir Masjid Darusalam, Muhammad Nizar menjelaskan, kegiatan ini merupakan budaya dan tradisi turun-temurun yang telah dilakukan nenek moyang untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di dusunnya.
Baca juga: Baketrans Sosialisasi Kebijakan Strategis, Pertumbuhan Ekonomi Kota Mojokerto Capai 5,5 Persen
"Ini merupakan simbol kemakmuran, kesuburan, karena di waktu Rasululloh belum lahir, Mekkah negara yang sangat kering," ujar Nizar, Senin (16/9/2024).
Nizar menambahkan, seluruh masyarakat Mojokerto dapat mengambil berbagai barang itu. Lantaran dianggap sebagai wujud sedekah kampung untuk semua masyarakat yang hadir merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
"Ini merupakan sedekah dari kampung yang diperuntukkan untuk semua orang yang hadir ikut merayakan Maulid Nabi," bebernya.
Baca juga: Sensasi Memetik Melon Amanda, Langsung dari Kebunnya di Mojokerto
Dalam tradisi ini, lanjut Nizam, khusus warga Dusun Mengelo berharap mendapatkan keberkahan dari langit dan mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW.
"Harapannya kegiatan seperti ini akan dilestarikan, karena kita memang mengambil barokah dan berharap dengan memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW, kelak kita mendapatkan syafaat Beliau, baik ketika hidup di dunia maupun di akhirat," pungkasnya.
Editor : Narendra Bakrie