Surabaya - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Airlangga atau BEM UNAIR, Aulia Thaariq Akbar turut menyayangkan mengenai peristiwa pemukulan yang dilakukan oleh oknum finalis Cak & Ning Surabaya yang berinisial FE.
Menurut Aulia Thaariq Akbar yang akrab disapa Atha, sebagai mahasiswa harusnya kejadian tersebut dapat diselesaikan melalui proses musyawarah.
Baca juga: Bubarkan Balap Liar, Polisi Surabaya Amankan Puluhan Motor
"Ya kita ini kan sebagai mahasiswa, mas FE dan korban yang dipukul juga sebagai mahasiswa, seharusnya permasalahan yang ada saat itu bisa diselesaikan melalui cara mahasiswa, seperti diskusi atau musyawarah. Ya intinya, dari kami sangat menyayangkan atas kejadian tersebut," ujarnya, Selasa (17/9/2024).
Selain itu, Atha juga menyebut bahwa kasus pemukulan yang dialami oleh Imam Utomo oleh FE, sama sekali tidak mencerminkan nilai-nilai mahasiswa.
Oleh sebab itu, ia meminta pihak kepolisian harus memproses kasus pemukulan tersebut secara serius, guna menghindari kejadian serupa di kemudian hari.
"Itu bukan cara mahasiswa, kan kami mahasiswa ini identik dengan dialog, bukan pemukulan seperti itu. Ya karena kasusnya sudah masuk ke Polrestabes Surabaya, semoga pihak yang berwenang bisa bertindak secara adil," lanjutnya.
Baca juga: Mantan Anggota DPRD Bangkalan Edarkan Sabu, Disergap di Rumah Istri
Sebelumnya, Mahasiswa Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya, Imam Utomo (21) melaporkan temannya ke polisi.
Imam melaporkan temannya, HF (22) pada Rabu (11/9/2024) lalu ke SPKT Polrestabes Surabaya, atas dugaan pemukulan.
Imam menjelaskan, awalnya dia dan kekasihnya membicarakan fakultas lain di warung dekat kampus. Dia menduga ada temannya yang menguping, lalu membocorkan obrolan tersebut kepada HF.
Baca juga: Cara Menyenangkan Remaja Surabaya Mengisi Waktu Luang Membuat Coaster Crochet
Sebab, ia tanpa sengaja mengetahui ada temannya sedang menelepon orang, yang diduga masih satu lingkaran di kampus. Akhirnya, ia diajak bertemu di kampus oleh beberapa temannya untuk menyelesaikannya secara baik-baik.
"Kemungkinan ada yang tersinggung dari obrolan dengan pacar. Saya sudah bersalaman dan berpelukan dengan beberapa teman (yang berbeda pendapat) dan sudah clear," ungkap Imam, Jumat (13/9/2024).
Editor : Aris S