Probolinggo - Menantu di Probolinggo dibacok, gara-gara mengantar istri mertuanya pergi meninggalkan rumah alias minggat.
Mertua yang membacok menantunya itu bernama Sunardi (71), warga Dusun Kuripan Wetan, Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo.
Baca juga: Komplotan Begal Motor Bersajam di Pasuruan-Probolinggo Dibekuk
Dia ditangkap polisi setelah membacok menantunya bernama Saleh (45) pada Selasa (17/9/24) siang.
Informasi yang diperoleh mili.id, pembacokan dilakukan gara-gara istri pelaku pergi dari rumah, dan diantar menantunya tersebut.
Kapolsek Kuripan, Iptu Hartawan mengatakan, peristiwa bermula pada Rabu (11/9/24) sekitar pukul 11.00 WIB, ketika pelaku cekcok dengan istrinya bernama Suarni.
Akibatnya, Suarni memilih pergi dari rumah, diantar oleh menantunya.
"Seminggu kemudian, tepatnya pada Selasa (17/09/24) pukul 13.00 WIB, pelaku menanyakan keberadaan istrinya kepada korban dengan nada tinggi. Dari situlah keduanya terlibat cekcok," ungkap Hartawan, Rabu (18/9/2024).
Baca juga: Dana Kampanye Dua Paslon Peserta Pilbup Probolinggo 2024, Belum Ada Sumbangan
Mertua yang membacok menantu diamankan polisi (Foto: Polsek Kuripan for mili.id)
Saat cekcok, korban memukul tangan kanan pelaku yang saat itu sudah memegang celurit. Pukulan itu kemudian dibalas sabetan celurit ke arah korban.
Namun saat menghidar, korban terjatuh. Pelaku langsung membacokkan celurit ke arah korban, hingga mengenai lutut kiri.
Baca juga: Pemuda di Surabaya Bacok Tetangga yang Dicurigai Mencuri Cakram Motor
Warga yang melihat kejadian tersebut kemudian melerai, dan membawa korban ke puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan. Sementara pelaku diamankan ke Mapolsek Kuripan.
Sebelum pembacokan, pelaku sempat mencari istrinya yang meninggalkan rumah, tapi tak kunjung menemukan.
"Selain mengamankan pelaku, kita juga mengamankan barang bukti salah satunya celurit yang digunakan menganiya korban. Kita kenakan Pasal 351 ayat 2, dengan acaman 4 tahun penjara," tandas Hartawan.
Editor : Narendra Bakrie