Sumbar - Pemerkosa dan pembunuh gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) ditangkap polisi setelah 11 hari menjadi buronan.
Pelaku diketahui bernama Indra Septiarman (26). Dia ditetapkan tersangka oleh Penyidik Satreskrim Polres Padang Pariaman, karena memperkosa dan membunuh Nia Kurniasari, gadis penjual gorengan.
Baca juga: Sejoli Kompak Jual Narkoba hingga Pasma Royce Berpangkat Bintang Satu
Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir menjelaskan, timnya sebelumnya telah memburu tersangka Indra hingga ke dalam hutan, yang diduga dijadikan tempat persembunyian.
Timnya lalu melakukan penyisiran perbukitan hingga area pencarian, hingga dipersempit di wilayah Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam, yakni di Desa Nagari Guguak, Kayu Tanam, Anduriang, dan Kapalo Hilalang.
"Alhamdulillah tertangkap," ujar Faisol ketika dikonfirmas mili.id, Kamis (19/9/2024).
"Tersangka ditangkap di sebuah pondok di perkebunan milik warga, pada pukul kurang lebih 15.00 WIB," sambung Alumni Akpol 2005 itu.
Penangkapan pemerkosa dan pembunuh gadis penjual gorengan di Padang Pariaman
Baca juga: Pembunuh Wanita di Dalam Hutan Mojokerto Ditangkap
Tim Satreskrim Polres Padang Pariaman kemudian dibantu warga untuk mengepung sebuah pondok bercat krem tersebut.
Tim ini lalu masuk ke dalam pondok. Sementara warga dan petugas lainnya bersiaga di seluruh pintu masuk bangunan.
Ketika di dalam pondok tersebut, polisi mendapati Indra sedang berusaha kabur lewat plafon dengan cara naik ke lantai 2 bangunan pondok. Dengan sigap polisi menarik kaki tersangka.
Saat itu, Indra yang tidak memakai baju dan hanya bercelana kolor hijau tak dapat berbuat banyak ketika kedua tangannya diborgol menggunakan kabel ties.
Baca juga: Cerita Pertemuan Wanita Cantik Kediri dan Pria asal Brebes Hingga Motif Pembunuhan
Sebelumnya, Indra sempat diketahui masyarakat muncul di daerah Padang Kabau, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman pada Sabtu (16/9/2024) lalu. Ia langsung kabur setelah diketahui warga.
Sementara masyarakat sekitar yang melihatnya itu langsung melakukan pengejaran. Namun tersangka kabur ke arah jurang dan membuat warga berhenti melakukan upaya penangkapan.
Kemunculan Indra dipergoki masyarakat ketika warga curiga dengan adanya kepulan asap di sekitar perkebunan. Mereka kemudian menyusuri sekitar area itu dan melihat keberadaan tersangka di salah satu pondok.
Editor : Narendra Bakrie