Kunjungan Kedubes Jerman ke FBS Unesa (Foto : Unesa for mili.id)
Surabaya - Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menerima kunjungan Kedutaan Besar Jerman di Gedung T14 FBS, Kampus 2 Lidah Wetan.
Kepada Dubes Jerman, Dekan FBS, Syafi'ul Anam memperkenalkan Program Studi (Prodi) S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Jerman, dan Sastra Jerman.
Baca juga: Menantu Tusuk Mertua di Surabaya, Dipicu Nasihat Agar Tidak Lakukan KDRT
Dia menjelaskan mulai dari kurikulum pendidikan, jumlah mahasiswa, kegiatan mahasiswa, hingga organisasi mahasiswa.
Menurutnya, banyak mahasiswa yang berminat untuk mempelajari budaya dan Bahasa Jerman, sehingga membutuhkan banyak kesempatan internship ke Jerman demi pemerataan SDM bidang industri.
"Peluang internship di Jerman sebenarnya cukup banyak, dan hanya perlu diperluas kesempatan saja. Mengingat kebutuhan mobilitas dan minat mahasiswa di prodi Jerman yang juga banyak," jelas Anam, Jumat (20/9/2024).
Menurutnya, penambahan dosen penutur asli asal Jerman atau native lecturer juga diperlukan untuk penguatan bidang akademik dan non-akademik pada kedua prodi tersebut.
Baca juga: Wanita Misterius Tewas Mengenaskan di Surabaya, Diduga Tertabrak Kereta Api
Dubes Jerman untuk Indonesia, Ina Lepel dalam kunjungan itu sangat mengapresiasi terkait sistem dan alur akademik yang dijalankan Prodi S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Jerman, dan S-1 Sastra Jerman di FBS Unesa.
"Proses pendidikan Bahasa Jerman merupakan upaya mempromosikan budaya Jerman di Indonesia, khususnya di Unesa," ujarnya.
Ina Lepel menyampaikan komitmennya dalam memberikan dukungan untuk beberapa program yang akan dikerjasamakan ke depan, terutama untuk memfasilitasi kegiatan mahasiswa Bahasa Jerman di Unesa melalui DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst) dan lembaga-lembaga lainnya.
Baca juga: Perjalanan Polisi Memburu Pengamen Terlibat Pencurian Motor di Surabaya
Dia ingin membuka lebar peluang kerja sama dengan kedua prodi tersebut terkait kebutuhan penambahan native lecturer Jerman di Unesa.
Sebagai informasi, kunjungan ini dihadiri Konsulat Jenderal Jerman untuk Surabaya, yakni Christopher Tjokrosetio. Juga dosen S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Jerman, serta S1 Sastra Jerman.
Editor : Narendra Bakrie