Mili.id - Bagi para kaum perempuan jangan sia-siakan empat beasiswa khusus yang memberikan kesempatan berkuliah gratis ke luar negeri.
Beasiswa ini tidak memiliki batas usia, sehingga perempuan dengan usia lebih dari 30 tahun, masih memiliki kesempatan mendaftar beasiswa S2-S3 ke luar negeri (LN).
Baca juga: Kemendikbud Ristek Larang Mahasiswa Khusus Penerima Ini Kuliah Online
Selain tanpa batas usia, ada beberapa beasiswa yang memudahkan pelamarnya.
Karena tanpa minimal IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) atau tanpa biaya pendaftaran.
Merangkum dari laman resmi, Sabtu (28/9/2024), berikut empat beasiswa S2-S3 luar negeri bagi perempuan tanpa batas usia.
British Council Scholarship for Women in STEM
British Council membuka beasiswa untuk perempuan di bidang sains, teknologi, teknik, atau matematika (STEM).
Program British Council Women in STEM Scholarships bekerja sama dengan banyak perguruan tinggi untuk perkuliahan jenjang S2.
Pendaftaran seringnya dibuka awal tahun.
Benefit
– Biaya kuliah, uang saku, biaya perjalanan, visa, dan biaya perlindungan kesehatan.
– Dukungan biaya IELTS yang akan diganti kepada penerima beasiswa.
Persyaratan umum
1. Berjenis kelamin perempuan.
2. Memegang paspor dan merupakan penduduk tetap di salah satu negara yang menjadi target beasiswa ini.
3. Belum pernah belajar di tingkat sarjana atau lebih tinggi di Inggris atau baru-baru ini tinggal di Inggris.
4. Dapat mengambil program studi di Inggris untuk tahun ajaran September atau Oktober.
5. Dapat menunjukkan kebutuhan akan dukungan keuangan.
6. Memiliki gelar sarjana yang akan memungkinkan untuk mendapatkan akses ke salah satu program pascasarjana yang dipilih di universitas Inggris (untuk tingkat Magister) atau menyelesaikan semua komponen PhD dalam tiga tahun terakhir (untuk Early Academic Fellowships).
7. Dapat mencapai tingkat bahasa Inggris yang diperlukan untuk studi/penelitian pascasarjana di universitas Inggris.
8. Aktif di lapangan dengan pengalaman kerja atau minat yang terbukti di bidang subyek yang dipilih.
9. Kembali ke negara asal minimal dua tahun setelah pemberian beasiswa berakhir.
10. Dapat mendemonstrasikan rencana dan semangat untuk melibatkan perempuan dan anak perempuan lain di STEM dari negara asal.
11. Bersemangat dengan program studi dan bersedia terlibat sebagai alumni beasiswa British Council yang berkomitmen.
Informasi lebih rinci, cek laman www.britishcouncil.org/study-work-abroad/in-uk/scholarship-women-stem.
P.E.O. International Peace Scholarship (IPS)
Beasiswa ini sudah aktif mendanai mahasiswa perempuan internasional untuk studi Pascasarjana di Amerika Serikat atau Kanada sejak tahun 1949.
Beasiswa bagi perempuan tanpa batas usia ini syaratnya harus sudah terdaftar sebagai mahasiswa pascasarjana di salah satu universitas di Kanada atau Amerika Serikat dan memiliki IPK minimal 3.00.
Benefit
– Tunjangan pendidikan mencapai 12500 dollar atau sekitar Rp 305,4 juta.
Persyaratan umum
– Warga negara di luar Amerika Serikat dan Kanada yang sedang mencari gelar lanjutan dari perguruan tinggi atau universitas terakreditasi di AS atau Kanada.
– Berkomitmen kembali ke negara asalnya untuk memanfaatkan pendidikannya untuk memberikan dampak positif dan mendorong perdamaian global.
– Memiliki sisa satu tahun penuh dari program studi dan terdaftar dan berdomisili di AS atau Kanada selama satu tahun ajaran penuh.
– Merupakan mahasiswa internasional yang berkuliah di Cottey College.
Informasi lebih lanjut cek www.peointernational.org.
American Association of University Women (AAUW)
Baca juga: Pencairan Dana Beasiswa Situbondo Cerdas Tersendat
Beasiswa buat perempuan tanpa batas usia lainnya, ialah AAUW.
Beasiswa ini terbuka bagi pelamar yang bukan warga negara Amerika Serikat.
Pendaftaran masih berlangsung hingga 15 November 2024.
Melalui Internasional Fellowship, pelamar bisa mendapatkan tunjangan mulai 20.000 sampai 50.000 dollar atau Rp 303 hingga Rp 758 juta.
Selain ada tunjangan, tidak ada minimal IPK dan tidak ada proses seleksi wawancara.
Melansir dari laman resminya, persyaratan beasiswa ini haruslah memiliki gelar akademik baik di Amerika Serikat atau di negara lain.
Selain itu, gelar akademik tersebut harus setara dengan gelar sarjana (S1) Amerika Serikat.
Benefit
– Biaya pendidikan.
– Biaya hidup.
– Penitipan anak.
– Perjalanan ke pertemuan profesional, konferensi, atau seminar yang tidak melebihi 10 persen dari total fellowship.
Persyaratan umum
– Merupakan warga negara di luar Amerika Serikat atau memiliki visa non-imigran jika tinggal di AS.
– Pelamar yang tinggal di negara asal mereka pada saat melamar, atau dari negara berkembang, atau dari kelompok yang kurang terwakili di wilayah mana pun, akan menerima pertimbangan khusus.
– Memiliki gelar akademik (yang diperoleh di AS atau di luar negeri) yang setara dengan gelar sarjana Amerika Serikat yang diselesaikan pada batas waktu pendaftaran.
– Berniat untuk mengabdikan diri penuh waktu pada rencana akademik yang diusulkan selama menerima beasiswa.
– Kembali ke negara asal untuk mengejar karier profesional setelah menyelesaikan studinya.
– Mahir berbahasa Inggris.
Baca juga: Perempuan Setengah Abad di Surabaya jadi Korban Peluru Nyasar
Nailekhanim Foundation Scholarship
Beasiswa S2 dan S3 bagi perempuan ini terbuka untuk perkuliahan di Khazar Unversity, Azerbaijan.
Keuntungan lainnya, pendaftar bisa mendaftar tanpa surat rekomendasi dan gratis biaya pendaftaran.
Pendaftaran dibuka awal tahun sampai bulan Juni.
Benefit
– Biaya kuliah penuh.
– Tiket transportasi kelas ekonomi.
– Biaya hidup bulanan.
– Biaya asrama.
Persyaratan umum
1. Pemohon adalah perempuan.
2. Memiliki catatan akademis yang bagus.
3. Komitmen yang kuat terhadap bidang akademik yang dipilih.
4. Semangat untuk kuliah dan minat terhahadap penelitian akademis tingkat tinggi.
5. Memiliki IPK A- atau sebesar 90 92 persen atau 3,7 dari GPA 4.
Tahun lalu, peserta bisa mendaftar beasiswa ini sebelum bulan Juni.
Informasi lebih lanjut, cek laman khazar.org/en/news/5385.
Editor : Aris S