Surabaya - Wanita cantik yang menjadi begal taksi online di Surabaya itu sempat berbohong ke polisi bahwa ia punya komplotan.
Kapolsek Gunung Anyar, Iptu Sumianto Harsya Fahroni mengatakan, pelaku berinisial ML (23) asal Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga: Bubarkan Balap Liar, Polisi Surabaya Amankan Puluhan Motor
"Dalam pemeriksaan awal, dia mengaku punya komplotan empat orang. Katanya sedang menunggu di sekitar Galaxy Mall. Dari keterangan itu kami menuju lokasi," ungkap Harsya, Selasa (1/10/2024).
Dalam pengakuannya, pelaku menyebut bahwa komplotannya itu menunggu, dengan menggunakan motor Yamaha RX-King.
"Kami sempat periksa semua pengendara RX-King di lokasi. Namun kami tidak menemukan keterlibatan mereka," ujar Harsya.
Pemeriksaan mendalam akhirnya dilakukan lagi. Dan pelaku akhirnya mengaku bahwa pengakuannya itu hanya bohong belaka.
Baca juga: Mantan Anggota DPRD Bangkalan Edarkan Sabu, Disergap di Rumah Istri
"Jadi komplotan yang disebut pelaku itu hanya alibinya. Akhirnya dia mengaku beraksi sendirian dan baru pertama kali ini," tegas Harsya.
Dalam aksinya, pelaku memesan taksi online. Namun sampai di Royal Park Residence Gunung Anyar Tambak, pelaku menjerat leher korban dengan tali.
"Korban dijerat tali. Karena korban melawan, pelaku menusuk leher korban dengan pisau," ungkapnya.
Baca juga: Cara Menyenangkan Remaja Surabaya Mengisi Waktu Luang Membuat Coaster Crochet
Korban yang terluka di bagian leher, diturunkan paksa oleh pelaku. Pelaku lalu mengambil alih kemudi dan membawa kabur mobil korban.
"Pelaku panik, berkendara dengan kecepatan ringgi, hingga akhirnya menabrak mobil lain di perumahan itu. Jarak TKP awal dan pelaku diamankan sekitar 200 meter," beber Harsya.
Pelaku kemudian diamankan ke Mapolsek Gunung Anyar. Sedangkan korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.
Editor : Narendra Bakrie