Surabaya - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur (Jatim) kembali menuai permasalahan, usai melaksanakan kegiatan Rapat kerja teknis yang digelar di Empire Palace Surabaya selama 3 hari mulai tanggal 13 hingga tanggal 15 Agustus 2024 lalu.
Selain ketika itu dalam penyelenggaraanya dikeluhkan oleh para peserta rapat kerja teknis (rakernis) yang hadir dari berbagai daerah di Jatim, karena fasilitas yang diberikan oleh panitia mulai dari penginapan, lokasi acara, makanan yang disediakan.
Baca juga: Bubarkan Balap Liar, Polisi Surabaya Amankan Puluhan Motor
Kini giliran beberapa vendor dan penyedia jasa penginapan atau hotel yang digunakan oleh para peserta rakernis tersebut menagih.
Sebab pembayaran kepada 30 hotel tempat para peserta menginap ini oleh Grand Empire Palace yang merupakan penyelenggara acara yang ditunjuk oleh Bawaslu Jatim, hingga saat ini masih menunggak dan belum ada kejelasan kapan pelunasannya.
Baca juga: Mantan Anggota DPRD Bangkalan Edarkan Sabu, Disergap di Rumah Istri
“Kami sangat terkejut dan kecewa dengan situasi ini, kami telah memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan perjanjian, namun janji pembayaran seakan hanya omong kosong,” ujar Odex Damanik perwakilan GM hotel di Surabaya yang menjadi rekanan saat ditemui di Grand Empire Palace, Selasa (02 /10/2024).
Dipaparkan Odex jika jumlah tagihan yang belum dibayarkan cukup besar dan sangat berpengaruh terhadap operasional hotel, sehingga dirinya berharap masalah ini segera diselesaikan.
Baca juga: Cara Menyenangkan Remaja Surabaya Mengisi Waktu Luang Membuat Coaster Crochet
Dari pantauan di lapangan, hingga saat ini ketemuan pihak hotel dengan pihak Empire Palace berlangsung sangat alot dan belum ada titik temu kapan pembayaran harus dilunasi oleh pihak penyelenggara.
Editor : Aris S