Buntut Rekernis Bawaslu Jatim, Belum Ada Kejelasan Pembayaran Penginapan

Buntut Rekernis Bawaslu Jatim, Belum Ada Kejelasan Pembayaran Penginapan © mili.id

Joko Santoso Sales Manager Empire Palace (pakai jas) menerima surat tagihan dari hotel. Bejo/mili.id

Surabaya - Belum terbayarnya biaya penginapan pada 30 hotel ketika acara Rapat kerja teknis (Rakernis) Badan Pengawas Pemilu Jawa Timur (Bawaslu Jatim) diungkapkan pihak Empire Palace Surabaya pihaknya memang belum menerima pembayaran dari pihak Bawaslu Jatim.

Hal itu disampaikan oleh Joko Santoso Sales Manager Empire Palace, Selasa (02/10/2024) siang, jika pihaknya yang sebelumnya ditunjuk Bawaslu Jatim yang menghandle penginapan peserta belum memerima pelunasan, sehingga sekarang pihaknya yang ditagih rekanan penyedia jasa penginapan atau hotel yang digunakan oleh para peserta rakernis tersebut.

Baca juga: Pangdam V/Brawijaya Perintahkan Danrem dan Dandim Jajaran Terus Berinovasi

"Sampai saat ini kami belum menerima pembayaran sepeserpun dari pihak Bawaslu Jatim, saya sudah berkali-kali menghubungi Bawaslu untuk menanyakan pembayaran, namun juga belum ada respons, bahkan kami juga ke Jakarta (Bawaslu Pusat) untuk menanyakan pembayaran tersebut tapi juga tidak ada hasil," ungkap Joko.

Selain itu, Joko juga menyampaikan bahwa pihaknya juga hampir setiap hari menagih pembayaran tersebut dan hingga saat ini juga belum ada pembayaran.

"Setiap hari kami sudah menagih ke Bawaslu Jatim, dan sampai saat ini kami juga belum menerima pembayaran, sehingga teman-teman hotel juga menagih kepada kami dan kondisi ini tadi juga saya sampaikan ke teman-teman hotel, bukannya kami menggunakan uang mereka," ujar Joko.

Baca juga: Ketua KONI Kota Probolinggo Diamankan Polisi Surabaya Terkait Narkoba

Sebelumnya, para general manager (GM) sekitar 30 hotel menagih pembayaran kepada penyelenggara acara karena hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai kapan mereka menerima pembayaran yang sudah dijanjikan.

Odex Damanik perwakilan GM hotel di Surabaya yang menjadi rekanan, mengungkapkan kekecewaannya. “Kami sangat terkejut dan kecewa dengan situasi ini. Kami telah memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan perjanjian, namun janji pembayaran seakan hanya omong kosong,” ujarnya saat ditemui di Grand Empire Palace, Selasa (02 /10/2024).

Baca juga: 2 Dokter UWK Ungkapkan Banyak Hal Menarik saat Delegasi ke India

Menurut Odex jumlah tagihan yang belum dibayarkan cukup besar dan sangat berpengaruh terhadap operasional hotel kami. Kami berharap masalah ini segera diselesaikan.

Sedangkan dalam acara yang dgelar selama 3 hari mulai tanggal 13 hingga tanggal 15 Agustus 2024 lalu, juga dikeluhkan peserta tentang makanan, dan service yang diberikan selama acara yang terkesan amburadul.

Editor : Aris S



Berita Terkait