Mojokerto - 7 sekolah di Kota Mojokerto menyabet penghargaan tertinggi Adiwiyata 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
Dari 7 sekolah, 5 di antaranya mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri. Sedangkan 2 sekolah lainnya meraih Adiwiyata Nasional 2024.
Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini hingga Dara Cantik Kota Mojokerto Berprestasi
Penghargaan terhadap 7 sekolah di Kota Mojokerto itu diberikan langsung di Auditorium Dr Ir Soejarwo Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (2/9/2024).
Apresiasi ini diberikan sesuai dengan surat Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM tanggal 25 September 2024 Nomor: S.84/BP2SDM/PPDB/SDM.5.5/B/09/2024.
Di mana SMPN 1 Mojokerto, UPT SMPN 9, SDN Wates 3, SDN Kranggan 1, SDN Pulorejo mendapatkan penghargaan sekolah Adiwiyata Mandiri, termasuk kategori tertinggi untuk Adiwiyata oleh KLHK.
Sedangkan SDN Kranggan 4 dan SDN Miji 4 meraih penghargaan Adiwiyata Nasional Tahun 2024. Tentu dengan kriteria sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah pada tingkat nasional.
"Apresiasi ini merupakan bukti keberhasilan sekolah dalam konservasi lingkungan," ucap Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro saat dikonfirmasi mili.id.
7 Sekolah di Kota Mojokerto Sabet Penghargaan Tertinggi Adiwiyata 2024 (Foto: Dok. DLH Kota Mojokerto)
Mas Pj-sapaan akrab Ali Kuncoro menyebut bahwa keberhasilan ini tidak luput dari usaha yang dibangun bertahun-tahun oleh sekolah dan DLH Kota Mojokerto serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K). Hingga membuahkan hasil yang sangat baik.
Baca juga: Putri asal Kota Mojokerto Raih Juara II Putri Kebaya Remaja Jatim 2024
"Pada awalnya tidak akan mudah. Namun dengan komitmen, konsistensi dan kegigihan semua pihak, menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan sekolah yang peduli juga berbudaya lingkungan," imbuhnya.
Meski begitu, Lanjut Mas Pj, dirinya berharap penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional yang diterima 7 sekolah di Kota Mojokerto bisa menjadi pendorong bagi sekolah-sekolah lain yang belum mendapatkan.
Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto, Mas Pj juga akan memberikan program pendampingan dengan berkolaborasi bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di masa yang akan datang.
"Tentu ini akan menjadi pendorong bagi sekolah-sekolah lain yang belum mendapatkan dan akan kita berikan program pendampingan dari DLH berkolaborasi dengan Dinas P dan K ke depannya," tuturnya.
Baca juga: Ahmida Nabyla Dara Asal Kota Mojokerto Raih Juara II Putri Kebaya Remaja Jatim 2024
Sementara Kepala DLH Kota Mojokerto, Amin Wachid sangat berterimakasih atas kerja keras tenaga pengajar dan siswa yang telah konsisten dalam menjalankan aksi kepedulian terhadap lingkungan sekolah.
Sehingg berhasil mencapai penghargaan Adiwiyata Mandiri maupun Adiwiyata Nasional Tahun 2024.
Amin berharap, habit peduli lingkungan dan berbudaya yang dimiliki 7 sekolah tersebut mampu menjadi virus positif untuk pencapaian sekolah-sekolah lain.
"Tentu sangat berterimakasih terhadap sekolah-sekolah yang sudah berjuang, konsisten dan komitmen menjaga lingkungan sekolahnya agar tetap asri dengan penghijauan. Dan ini menjadi pecut sekolah lainnya untuk ikut perduli dan berbudaya," pungkas Amin. (ADV)
Editor : Narendra Bakrie