Surabaya - Polisi menyebut bahwa RD, mahasiswa Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya yang tewas diduga kuat setelah loncat dari lantai 12 kampus, ternyata sebelumnya juga pernah melakukan percobaan bunuh diri.
"Berdasarkan penyelidikan kami, yang bersangkutan ternyata pernah melakukan percobaan bunuh diri pada tahun 2021, tapi gagal," ungkap Kapolsek Wonocolo Kompol M Sholeh, Kamis (3/10/2024).
Aksi percobaan bunuh diri itu, kata Sholeh, dilakukan mahasiswa asal Surabaya tersebut lantaran depresi berat.
"Jadi ketika sebelum melakukan percobaan bunuh diri itu, yang pada tahun 2021, dia sempat mengkonsumsi obat langsung 10 butir. Karena dia sudah lama tidak mengkonsumsi. Padahal seharusnya harus rutin," jelasnya.
RD sendiri dinyatakan mengalami depresi berat oleh dokter psikiater setelah kepergian (meninggal) kakeknya pada tahun 2018. Sejak itulah, RD jadi pendiam hingga kerap menyendiri.
"Bisa jadi, dia mengalami depresi berat itu setelah ditinggal kakeknya. Karena kalau dari keterangan keluarganya, dia dekat banget sama kekeknya itu daripada orangtuanya sendiri," papar Sholeh.
Soal penyebab pasti meninggalnya RD apakah ada keterlibatan orang lain atau murni bunuh diri, polisi hingga kini masih melakukan pendalaman. Termasuk mencari saksi kunci dan mencari barang bukti tambahan.
Baca juga: Ribuan Relawan Adies Kadir Hadiri Silaturahmi Akbar di DBL Surabaya
Editor : Achmad S