Mojokerto - Dari dua orang yang terjebak dalam sumur di Dusun Ngarjo, Desa Dukuhngarjo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, satu di antaranya tewas.
Korban meninggal adalah Isnaini, asal Desa Dinoyo, Kecamatan Jatirejo. Sedangkan Mahfud dilarikan ke rumah sakit karena kekurangan oksigen sekitar pukul 16.48 WIB, Kamis (3/9/2024).
Baca juga: Gaya Kampanye Ning Ita-Cak Sandi di Sela Perayaan HUT Ke-13 Partai NasDem
Petaka berawal saat Isnaini dan Mahfud berhasil mengambil bangkai tikus di sumur milik Devi Aryanto (34). Mahfud berusaha turun dan menguras air sumur kedua kalinya. Namun, pipa harus kembali disambung.
"Dikuras karena ada bangkai tikus. Mau nguras airnya, bangkainya sudah diangkat," ungkap pemilik rumah, Devi.
Saat melakukan penyambungan, Mahfud mulai kekurangan oksigen di dalam sumur sedalam 20 meter. Melihat rekannya lemas, Isnaini berusaha turun menolongnya.
Naas, saat berusaha menolong, Isnaini justru terjatuh ke dalam air sejak pukul 14.30 WIB. Dan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 17.30 WIB oleh petugas gabungan.
Baca juga: Angin Kencang Sapu Bangunan di Dua Kecamatan di Mojokerto
"Setelah turun langsung, habis itu lemas, yang satunya tadi mau nyelametin akhirnya ikut lemas juga," ujarnya.
Mengetahui terdapat dua orang terjebak dalam sumur, pemilik rumah melapor ke perangkat desa dan meminta bantuan petugas Damkar BPBD Kabupaten Mojokerto bersama relawan.
Petugas gabungan yang datang langsung berusaha mengevakuasi keduanya dari dalam sumur dengan menggunakan tali karmantel.
Baca juga: Mikrofon Mati Saat Debat, Paslon Jamin Protes ke KPU Kota Mojokerto
Sementara Komandan Regu Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Mojokerto, Sukamto menjelaskan bahwa petugas sempat kesulitan mengevakuasi kedua korban karena kondisi sumur sangat dalam dan diameter lumayan kecil.
"Kedalaman sumur sekitar 20 sampai 25 meter dengan diameter kurang lebih 1,5 meter. Karena gas oksigen di dalam sangat menipis," papar Sukamto, Jumat (4/9/2024).
Editor : Narendra Bakrie