Terhempas Ombak, 8 Perahu di Pantai Papuma Jember Karam

Terhempas Ombak, 8 Perahu di Pantai Papuma Jember Karam © mili.id

Tangkapan layar video dari akun IG @aslijembermat. Kondisi Ombak Tinggi Karamkan 8 Perahu Nelayan di Pantai Papuma.

Jember - Tersebar informasi melalui medsos Instagram yang diunggah oleh akun bernama @aslijembermat. Akibat ombak tinggi sekitar 2,5-2,6 meter di wilayah Pantai Selatan Jember.

Tepatnya di sekitar Pantai Papuma, Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Jember dan Pantai Pancer Puger sekitar Plawangan, yang menyebabkan 8 perahu nelayan karam, dan satu perahu nelayan terhempas saat melaut.

Baca juga: Wanita asal Probolinggo Meninggal saat Hendak Hadiri Kampanye Khofifah-Emil di Jember

Menurut KBO Satpolair Polres Jember Aiptu Agus Rianto, kondisi tersebut sesuai prediksi dari BMKG karena adanya perubahan cuaca, yang menyebabkan terjadinya ombak tinggi dari arah timur ke wilayah pantai selatan.

"Terhitung mulai dari pukul 03.00 WIB. Ombak di wilayah sekitar Pantai Selatan itu setinggi kurang lebih 2,5-2,6 meter.

Kondisi itu terjadi di Pantai Papuma dan Pantai Puger sekitar Plawangan," kata Agus saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Sabtu (5/10/2024).

"Untuk di sekitar Pantai Plawangan ada perahu milik nelayan yang terhempas ombak, menabrak bebatuan. Alhamdulillah tidak sampai jatuh korban, tapi kerugian material kurang lebih belasan juta rupiah, karena papan perahu pecah. Untuk nelayan beruntung air masih dangkal, jadi masih bisa menyelamatkan diri meskipun terhempas ombak itu," sambungnya.

Sementara untuk di wilayah Pantai Papuma, lanjut Agus, diketahui sejumlah perahu nelayan yang tertambat juga karam akibat terhempas ombak tinggi.

Baca juga: Soal Korupsi Hingga Kekerasan Perempuan dan Anak di Debat Kedua Pilkada Jember 2024

"Untuk di Pantai Papuma, tadi pagi perahu yang tertambat di pinggir pantai itu saling bertabrakan karena hempasan ombak dari arah timur cukup besar. Tali jangkar (penambat) putus, sehingga saling berbenturan," ucapnya

"Bahkan juga ada perahu jenis fiber patah jadi dua, tercatat ada sekitar 8 perahu yang karam akibat kejadian itu. Beserta mesin tempel di perahu juga karam," imbuhnya.

Terkait kondisi ombak tinggi ini, lebih lanjut kata Agus, tidak sampai berlangsung lama.

Baca juga: Debat Kedua, Petahana Jember Pamer Raihan Prestasi Selama Menjabat

"Kondisi ini sudah sesuai dengan perkiraan BMKG, tapi hanya saat ini saja. Insyaallah besok ombak sudah tenang melandai, ketinggian ombak sekitar 1,6-1,7 meter saja. Kondisi tingginya ombak ini, karena kondisi perubahan cuaca sehingga juga menyebabkan arus dan ombak di laut Pantai Selatan berpengaruh (membesar)," ulasnya.

Dengan kondisi ombak yang tak menentu dan secara tiba-tiba tinggi. Kata Agus, Satpolair Polres Jember selalu menghimbau para nelayan di wilayah Pantai Selatan untuk selalu waspada.

"Untuk kondisi ombak tinggi ini, kita selalu menghimbau masyarakat untuk waspada. Kita akan pastikan lagi, karena kondisi perahu dan kapal karam ini karena saat itu sedang tertambat. Tidak ada korban, hanya kerugiaan meteriil. Sehingga nelayan harus lebih hati-hati," tandasnya.

Editor : Aris S



Berita Terkait