Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Kakek Perajin Bambu Banyuwangi Ditemukan Tewas Dekat Barongan

Kakek Perajin Bambu Banyuwangi Ditemukan Tewas Dekat Barongan © mili.id

Petugas kepolisian mendatangi lokasi jenazah korban ditemukan.(Eko Purwanto/mili.id)

Mili.id - Tajuwit (78), perajin bambu warga Dusun Setembel, Desa/Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, ditemukan tak bernyawa dekat barongan bambu tidak jauh dari sungai setempat.

Sebelummya, korban pamit memotong di kebun bambu kepada juragan rongsokan bernama Untung (71).

Baca juga: Pencari Rumput Tewas Tersambar Petir di Kebun Jeruk Banyuwangi

Diketahui, Tajuwit dipercaya Untung untuk membuat pagar berbahan bambu, lalu ia menuju kebun yang ada di sampai sungai untuk memotong bambu yang nantinya akan dijadikan bahan pembuatan pagar.

Untung bersama rekannya kemudian meninggalkan Tajuwit seorang diri, karena akan melanjutkan rutinitasnya mengepul barang rongsok.

"Korban ditinggal sendiri di kebun bambu karena kedua saksi hendak bekerja mengepul rongsokan," ujar Kapolsek Gambiran, AKP Badrodin Hidayat, Senin (7/10/2024).

Sekitar pukul 10.30, lanjut Dayat, Untung dan temannya berusaha mencari keberadaan korban untuk diajak istirahat dan makan siang, akan tetapi korban tak menunjukan batang hidungnya.

Kemudian mereka memutuskan mencari keberadaan Tajuwit dengan berpencar menyisir kebun bambu tersebut. .

"Tak berselang lama saudara Untung menemukan korban terbaring di bawah pohon bambu. Saat dipanggil korban tak merespons," tambah Dayat.

Baca juga: Pelajar SMP Hilang Terseret Ombak Pantai Pulau Merah Banyuwangi

Ketika didekati korban sudah tak sadarkan diri, dan Untung lalu meminta tolong rekannya menghubungi polisi dan pemerintah desa setempat.

Atas dasar laporan itu anggota Polsek Gambiran bersama kepala dusun dan beberapa warga datang di TKP.

Saat dilakukan pengecekan, kondisi korban sudah tidak bernafas dan dinyatakan meninggal dunia.

Korban lalu dievakuasi menuju rumah duka dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad korban itu.

Baca juga: 3 Petani di Banyuwangi Tersambar Petir saat Panen Jagung, 1 Orang Tewas

"Keluarga korban tidak berkenan untuk dilakukan otopsi selanjutnya dikuatkan dengan membuat surat pernyataan. Saat dilakukan pemeriksaan luar juga tak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban," terang Dayat.

Dari keterangan pihak kelurga, korban dikenal sebagai sosok pekerja keras, diduga korban kelelahan ketika memotong bambu untuk mmbuat pagar pesanan pelangganya.

Pihak keluarga juga menyatakan ikhlas dengan kematian korban, Dayat menyebut jika pihaknya langsung menyerahkan jasad korban setelah proses pemeriksaan luar usai.

"Selama pelaksanaan evakuasi berlangsung aman, lancar dan kondusif. Jenazah selanjutnya kita serahkan kepada keluarga untuk dikebumikan," tandasnya.

Editor : Aris S



Berita Terkait