Puan Maharani saat meninjau Kampung Tempe di Sukomanunggal
Mili.id - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah mengantisipasi agar tidak kekurangan stok minyak goreng (Migor) serta membereskan mahalnya harga kedelai.
"Kenapa terjadi kelangkaan minyak goreng? Tentu saja saya meminta pemerintah untuk mengantisipasi agar tidak kekurangan stok," kata Puan di sela-sela kunjungannya di Kampung Tempe di Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya, Rabu (2/3).
Baca juga: Puan Terima Kasih ke Jokowi-Ma'ruf Amin Atas Kerja 10 Tahun Membangun Indonesia
"Menjelang puasa Ramadan ini, saya keliling ke wilayah Jawa Timur seperti Surabaya, Lamongan dan Gresik. Untuk produksi tempe dan tahu, menurut pedagang dan pembeli harganya tidak dinaikkan, meski harga kedelainya mahal. Sebab ukurannya diperkecil,” ujar Puan
Puan pun meminta, agar distribusi dan distributor harus bisa menjawab kelangkaan ini. "Ini terjadi karena apa?" tegas Puan.
Baca juga: Puan Maharani Sebut Gibran Belum Kembalikan KTA PDIP: Kita Lihat Situasi dan Kondisi
Puan mengaku, selaku ketua DPR RI, fungsinya sebagai pengawas bukan eksekusi, karena hal itu merupakan tupoksinya pemerintah
"Ini masukan saya, harus ditelusuri kelangkaan ini hal apa yang terjadi kelangkaan. Perihal produksi apa minyak gorengnya aja, sehingga masyarakat tidak bisa mendapatkan minyak sebagaimana mestinya." keluh Puan.
Baca juga: Puan Maharani: PDI Perjuangan Tak Gentar Menghadapi Siapapun Calonnya
Sehingga masalah atau keluhan masyarakat terhadap kelangkaan minyak goreng bisa segera diatasi. Biar masyarakat bisa masak.
"Menjelang bulan puasa, lebaran, tapi kok harga minyak, tempe kedelai, tahu yang biasa dikonsumsi masyarakat sulit di dapat di pasar. saya minta masih ada waktu kurang lebih sebulan sebelum puasa, saya harap ini semua permasalahan yang ada menyangkut langsung ke rakyat bisa segera dicarikan solusinya." demikian Puan.
Editor : Redaksi