Mili.id - Tepat pada 16 Oktober 2017 atau 7 tahun lalu, Presiden Joko Widodo melantik Anies Rasyid Baswedan - Sandiaga Uno sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Prosesi pelantikan itu dilaksanakan di Istana Merdeka, kala itu, suasana sore hari sekitar pukul 16.00 WIB yang cerah membuat kirab pasangan gubernur sebelum pelantikan itu begitu sakral.
Baca juga: Pesta Seks Tukar Pasangan Diotaki Pasutri: Punya 17 Ribu Member, Digelar 10 Kali
Presiden Jokowi memimpin pasukan kirab, sementara Anies-Sandi berada di belakangnya. Sedangkan di belakang mereka berbaris Pasukan Pengamanan Presiden dengan seragam merah putih sambil memainkan alat musik.
Anies-Sandi masuk terlebih dulu dan berdiri di tengah-tengah ruangan di dalam Istana Merdeka. Presiden Jokowi masuk setelahnya. Kemudian lagu kebangsaan Indonesia Raya bergema.
Setelah melantunkan lagu kebangsaan tersebut, dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan presiden tentang pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta.
Pada saat itu, Surat Keputusan Presiden RI Nomor 83 Tahun 2016 tersebut dibacakan oleh Deputi Administrasi dan Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Cecep Sutiawan.
Setelah pembacaan surat tersebut, Anies-Sandi kemudian diambil sumpah jabatan. Pengucapan sumpah jabatan itu dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi yang kemudian diikuti dengan Anies-Sandi.
Baca juga: 17 WN Vietnam Diamankan Imigrasi dari Klinik Bedah Kecantikan
Tamu yang Hadir dalam Pelantikan Tersebut
Hari istimewa bagi kedua pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih periode 2017-2022 itu tak hanya dihadiri oleh Anies dan Sandi saja.
Ada tokoh lain yang turut hadir dan menyaksikan pelantikan tersebut, diantaranya Ibu Negara Iriana Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.
Baca juga: Pesta Seks Tukar Pasangan di Jakarta dan Bali Dibongkar Polisi, Diotaki Suami Istri
Lalu, Ketua DPR RI Setya Novanto, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid, Ketua Mahkamah Agung M. Hatta Ali, Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution.
Kemudian Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Menlu Retno Marsudi, Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri, pimpinan lembaga negara, para menteri kabinet kerja, pimpinan partai pengusung pasangan Anies-Sandi, dan anggota DPRD DKI Jakarta.
Editor : Aris S