Hari Santoso: Foto dok
Mili.id - Untuk mewujudkan Kota Pahlawan zero stunting 3 bulan mendatang. Hari Santoso, Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, mengimbau Pemkot benar benar memfungsikan semua lini.
"Kalau itu benar (Pemkot menargetkan 0 stunting), fungsi kan semua lini ditingkatan RT, karena kadernya cukup banyak." ujar Hari kepada Mili.id, Kamis (10/3).
Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi ke Kantor Polisi, Kawal Laporan Penahanan Ijazah 31 Karyawan
Selain memfungsikan kader di tingkatan RT, Hari juga mengimbau pegawai kelurahan juga difungsikan semaksimal mungkin, "pegawai kelurahan cukup banyak, maka perlu difungsikan juga!" pinta Politisi NasDem tersebut.
Di samping itu, Hari juga mendorong Pemkot agar ada penambahan tenaga kesehatan di Puskesmas. Sebab ia menilai, Puskesmas paham betul tentang administrasi, link dan sebagainya.
"Sehingga laporan dari masyarakat yang bawah itu cepat diterima." ucap Hari.
Baca juga: Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan, Wali Kota Surabaya Ancam Cabut Izin Usaha
Kendati begitu, Hari meminta laporan yang masuk segera ditangani, biar permasalahan di bawah tidak lambat. Sehingga ditindaklanjuti bisa Walikota Eri, dengan mengintruksikan seluruh jajarannya sampai ke bawah, untuk mempermudah tugas para kader.
"lha ini yang membuat permasalahan di bawah lambat juga, tidak diketahui oleh walikota." demikian Hari.
Baca juga: Dalih Diana soal Penahanan Ijazah ketika Dipanggil Disnakertrans Jatim
Sebelumnya, Eri memaparkan, angka stunting di Kota Surabaya menurun drastis, dari 5.727 kemudian menjadi 1.785 jadi 1.626. Bahkan dalam tiga bulan mendatang dia menarget bisa zero stunting.
"Saya ingin tiga bulan kedepan dipantau terus. Jadi kan ‘Surabaya Emas ini sebagai tools (alat penggerak), agar para kader nantinya melanjutkan gerakan ini secara berkelanjutan bergandengan tangan dengan Pemkot Surabaya," paparnya.
Editor : Redaksi