Mojokerto - Intensif guru TPQ seluruh Kabupaten Mojokerto tahun 2024 ini, resmi naik menjadi Rp 500 ribu. Tercatat ada 6.179 guru TPQ yang akan mendapatkan dan ini menjadi langkah nyata kepedulian Pemkab Mojokerto.
Hal ini ini disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Mojokerto Bambang Purwanto dihadapan Pjs Bupati Mojokerto Akhmad Jazuli, dalam acara Sosialisasi Penerima Insentif Guru TPQ seluruh Kabupaten Mojokerto 2024 di Pendapa Graha Majatama, Selasa (29/10/2024).
Untuk diketahui, insentif guru TPQ di Kabupaten Mojokerto sudah dimulai pada tahun 2022, dengan nilai Rp 200 ribu, lalu terakhir naik lagi menjadi Rp 400 ribu pada tahun 2023 lalu.
"Insentif guru TPQ berupa uang kepada 6.179 orang secara bertahap, total anggarannya mencapai Rp 3.089.500.000 dari APBD 2024. Dari 6.179 orang tersebut, secara simbolis menerima 200 orang," ujarnya.
Selain itu, dari 6.179 guru TPQ tersebut, sebanyak 1.216 diantaranya juga telah tercover jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Dari 6.179 orang tersebut, kami laporkan bahwa 1.216 di antaranya juga telah tercover jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan. Semoga ke depan bisa dilindungi semua," ucapnya.
Pjs Bupati Mojokerto Akhmad Jazuli menjelaskan, jika kenaikan intensif secara bertahap ini dinilai sebagai salah satu bentuk apresiasi Pemkab Mojokerto terhadal para guru TPQ yang menjalankan pekerjaan menyelamatkan akidah anak.
"Guru TPQ adalah predikat yang mulia. Tolong ditata hatinya dan keikhlasannya. TPQ memang bukan beroriantasi pada materi, karena memang tujuan seorang guru TPQ adalah untuk menyelematkan akidah anak," ucap Jazuli.
Kenaikan intensif ini disambut gembira guru TPQ, salah satunya, Dai Fatul Munawaroh (60) yang mengaku bersyukur. Nantinya uang intensif ini akan digunakan untuk keperluan dan kebutuhan pendidikan anak-anaknya.
Dirinya menyebutkan, sejak tahun 1990 tak pernah mendapatkan bantuan dari Pemkab. Dan baru kali ini sejak tahun 2023-2024 ia memperoleh bantuan berupa intensif tahunan guru TPQ.
"Alhamdulillah bersyukur, dikit banyak harus disyukuri, buat anak-anak karena masih ada yang mondok dan baru dua kali ini mendapatkan, alhamdulillah," pungkasnya. (ADV)
Baca juga: Angin Kencang Sapu Bangunan di Dua Kecamatan di Mojokerto
Editor : Achmad S